Kamis 28 Jul 2022 00:02 WIB

Militer AS Siapkan Rencana Keamanan Jika Pelosi ke Taiwan

Kunjungan Pelosi ke Taiwan akan membutuhkan tingkat keamanan ekstra.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Para pejabat Amerika Serikat (AS) khawatir bahwa China akan menyerang pesawat Ketua House of Representative, Nancy Pelosi jika dia terbang ke Taiwan.
Foto:

Selain itu, militer juga harus bersiap untuk setiap insiden bahkan kecelakaan  di udara maupun di darat. Termasuk kemampuan penyelamatan. Hingga saat ini, Pelosi, belum secara terbuka mengkonfirmasi rencana perjalanannya ke Taiwan. Awalnya Pelosi menjadwalkan kunjungan ke Taiwan pada April. Tetapi perjalannya tertunda setelah dia dinyatakan positif Covid-19.

Pekan lalu, Presiden Joe Biden menyuarakan keprihatinan tentang wacana perjalanan Pelosi ke Taiwan. Biden mengatakan, militer AS menganggap perjalanan Pelosi bukan ide yang baik saat ini.

Para pejabat AS mengatakan, pemerintah meragukan bahwa China akan mengambil tindakan langsung terhadap Pelosi atau mencoba menyabotase kunjungan tersebut.  Tetapi mereka tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa China dapat meningkatkan penerbangan pesawat militer yang provokatif di atau dekat wilayah udara Taiwan dan patroli angkatan laut di Selat Taiwan, jika Pelosi melakukan perjalanan ke Taipei. 

"Risiko terbesar selama perjalanan Pelosi adalah unjuk kekuatan China yang salah arah, atau beberapa jenis kecelakaan yang muncul dari demonstrasi tindakan provokatif. Bisa jadi tabrakan udara. Itu bisa menjadi semacam uji coba rudal, dan, sekali lagi, ketika Anda melakukan hal-hal semacam itu, Anda tahu, selalu ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang salah," ujar penjabat direktur asosiasi Pusat Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Internasional di Pusat Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Internasional, Mark Cozad. 

Sementara itu, Direktur Pusat Strategi dan Keamanan Scowcroft di Dewan Atlantik, Barry Pavel, meragukan pertimbangan yang dilaporkan pejabat AS tentang kapal induk dan pesawat tempur untuk mengamankan keselamatan Pelosi. Menurutnya kehadiran militer AS yang ditingkatkan untuk melindungi Pelosi berisiko meningkatkan ketegangan.

 

"Jelas, Gedung Putih tidak ingin Pelosi pergi dan saya pikir itu sebabnya Anda mendapatkan beberapa saran ini. Dia tidak akan pergi dengan armada," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement