REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain dan pelatih sepak bola ikonik Brasil, Mario Zagallo, dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan. Legenda Brasil berusia 90 tahun yang menjadi orang pertama menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih itu dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro, Brasil, sejak Selasa (26/7/2022).
"Saat ini, Zagallo sudah dalam keadaan lancar dan bernapas secara spontan, tanpa bantuan peralatan," kata pihak rumah sakit Barra D'or dikutip AFP, Kamis (28/7/2022).
Pihak rumah sakit itu melanjutkan, Zagallo sudah dites Covid-19 tetapi hasilnya negatif. Segera memasuki usia 91 tahun, Sang Serigala Tua, begitu dia disebut di Brasil, biasa memposting foto-foto kenang-kenangan tentang kariernya di Instagram dengan memiliki 115 ribu pengikut.
Empat hari yang lalu, Zagallo memposting foto dirinya di tempat cukur. Sebagai penyerang, dia menjadi bagian dari timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia pada 1958 dan 1962 bersama Pele.
Zagallo kemudian menjadi pelatih Brasil yang menjuarai Piala Dunia 1970, asisten pelatih saat Selecao juara pada 1994, dan pelatih lagi pada 1998 ketika Brasil kalah dalam partai final dari Prancis.
Pesepak bola lain yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih adalah Franz Beckenbauer dari Jerman (1974 dan 1990) dan Didier Deschamps dari Prancis (1998 dan 2018).
Puncak karier Zagallo tidak diragukan lagi adalah Piala Dunia 1970 di Meksiko. Meskipun baru ditunjuk sebagai pelatih, timnya meraih gelar dengan memperagakan sepak bola spektakuler yang membuat pemain-pemain seperti Jairzinho, Tostao, Gerson, dan Rivellino dikenal di seluruh dunia, bersama Pele.
"Teman baik saya @zagallooficial, saya tahu Anda sedang mengalami kesulitan, tetapi saya ingin Anda tahu saya mengirimkan energi positif demi pemulihan Anda," kata Pele dalam Instagram.
Pele sendiri yang kini berusia 81 tahun menderita masalah kesehatan dalam tiga tahun terakhir. Dia dua kali dirawat di rumah sakit karena kanker usus besar dan satu kali karena batu ginjal.