Kamis 28 Jul 2022 17:16 WIB

Menhub Pastikan Dua Proyek Penting Ini Selesai Sebelum KTT G20

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020.

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar, Bali, Sabtu (4/6/2022). Progres pembangunan Pelabuhan Sanur tersebut saat ini telah mencapai 81 persen dan ditargetkan akan selesai pada bulan September mendatang.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar, Bali, Sabtu (4/6/2022). Progres pembangunan Pelabuhan Sanur tersebut saat ini telah mencapai 81 persen dan ditargetkan akan selesai pada bulan September mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau langsung proyek pembangunan Pelabuhan Sanur dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Budi ingin memastikan kedua proyek tersebut berjalan sesuai target. “Sehingga wisatawan maupun delegasi KTT G20 bisa menyeberang ke Pulau Nusa Penida dengan baik,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (27/7/2022). 

Selain mendukung penyelenggaraan KTT G20, Budi menjealaskan, pembangunan infrastruktur tersebut juga untuk menjaga agar Bali tetap menjadi yang terdepan sebagai tujuan wisata utama. Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga

“Kita tahu juga penerbangan sudah mulai membaik, dan ini menunjukkan daya tarik Bali luar biasa. Saya pesan kepada pak Gubernur begitu Pelabuhan Sanur ini dioperasikan kita harus memberikan pelayanan yang terbaik,” jelas Budi.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah membangun Pelabuhan Sanur. Menurut Koster, pembangunan Pelabuhan Sanur semakin memudahkan wisatawan maupun masyarakat lokal yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida untuk bersembahyang.

“Sejak berabad-abad orang menyeberang ke Nusa Penida sangat sulit, harus angkat kaki, angkat kain, lepas sepatu. Kalau ini sudah selesai kita akan menyeberang dengan nyaman ke Nusa Penida,” tutur Koster.

Koster berjanji begitu Pelabuhan Sanur selesai dibangun akan menata kawasan pelabuhan agar lebih cantik. Koster menuturkan penataan juga dilakukan terhadap pedagang sehingga terlihat rapi.“Supaya kawasan ini secara keseluruhan indah, menjadi destinasi baru. Tidak hanya penyeberangan ke Nusa Penida,” ucap Koster.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020. Pembangunan tersebut meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp 398 miliar.

Sebelumnya, pelabuhan tersebut tidak memiliki dermaga, sehingga penumpang yang naik turun kapal harus turun ke air dengan kondisi basah. Dengan pembangunan dermaga, terminal penumpang, dan fasilitas lainnya, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

Saat ini progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 87 persen. Ditargetkan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Sanur bulan September 2022 dapat terpenuhi.

Revitalisasi Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai I  mengusung tema arsitektur tradisional Bali, yang dikenal dengan nama Wantilan. Bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali seperti kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement