Jumat 29 Jul 2022 13:55 WIB

Tanda Keruntuhan Emosional Orang Narsis Menurut Psikolog

Orang narsis juga bisa mengalami keruntuhan emosional pada satu titik.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi orang sedih. Orang narsis dapat mengalami keruntuhan emosional pada batas tertentu, tergantung spektrum narsismenya.
Foto: Pixabay
Ilustrasi orang sedih. Orang narsis dapat mengalami keruntuhan emosional pada batas tertentu, tergantung spektrum narsismenya.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Orang mungkin menggunakan istilah "narsis" untuk menggambarkan orang yang terlalu mencintai dan mementingkan diri sendiri. Akan tetapi, sosok narsitik sejati sesungguhnya berjuang dengan harga diri yang sangat rendah dan rasa malu.

Ketika kritik diri seorang narsitik--yang sangat mengakar dan sering kali tersembunyi--menyebabkan mereka mencapai titik yang sudah tidak dapat ditanggungnya, mereka mengalami sesuatu yang disebut keruntuhan narsistik. Psikolog Craig Malkin menyampaikan, mereka bisa menjadi sangat rentan.

Baca Juga

Orang narsis dapat mengalami keruntuhan emosional pada batas tertentu, tergantung spektrum narsismenya. Orang-orang yang memiliki bentuk paling ekstrem, gangguan kepribadian narsistik, akan mengalami kecemasan yang melemahkan, depresi, dan berpotensi bunuh diri.

"Runtuhnya terlihat berbeda tergantung pada jenis narsistiknya, meskipun rasanya akan sama, tidak peduli jenisnya. Tidak seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penggambaran media, tidak semua narsitik menegaskan dirinya penting dengan vulgar," ujar Malkin.

Ketika berbicara tentang narsistik terselubung, misalnya, mereka menginternalisasikan rasa khusus itu sampai seseorang atau situasi tertentu menantangnya. Untuk alasan ini, Malkin yang menulis buku Rethinking Narcissism menyebut tipe narsistik ini sebagai introver.

Seorang narsitik introvert mungkin akan terlihat duduk di sudut ruang pesta sendirian. Di dalam hatinya, ia merasa kesal karena tidak ada yang memberinya perhatian yang diyakininya pantas dia dapatkan.

 

Ketika tipe narsistik introver mengalami keruntuhan emosional, mereka mungkin menangis atau memperlihatkan sikap buruk yang tidak coba mereka sembunyikan. Alih-alih menjelaskan mengapa mereka merasa seperti ini, mereka akan membangun tembok terhadap orang di sekitarnya.

Narsistik introver mungkin mengatakan orang di sekitarnya menyakiti mereka melalui tindakan atau kata-kata tertentu, tetapi mereka tidak akan menjelaskan mengapa itu menyakiti mereka atau bagaimana cara mengatasinya. Sebab, melakukan hal itu akan membutuhkan kerentanan sejati, yang merupakan ketakutan terbesar seorang narsisis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement