REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis (28/7/2022) telah menghancurkan 359 sistem rudal pertahanan udara milik Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari lalu.
Juru bicara Igor Konashenkov mengklaim bahwa tentara Ukraina telah menderita kerugian "signifikan" dan tambahan 70 tentara tewas dan lebih dari lima kendaraan lapis baja dihancurkan di dekat Artyomovsk di wilayah Kherson. Selain itu, kata dia, lebih dari 130 tentara dilumpuhkan.
Konashenkov mengatakan sembilan markas, enam depot amunisi dan sistem pertahanan udara S-300 dihancurkan dalam 24 jam terakhir.
Konashenkov menjelaskan tiga kendaraan udara tak berawak milik tentara Ukraina ditembak jatuh.
Dia juga mengatakan Rusia menghancurkan 260 pesawat, 145 helikopter, 1625 kendaraan udara tak berawak, 359 sistem rudal pertahanan udara, 4.172 tank dan kendaraan lapis baja, 764 peluncur roket multi-barel, 3.207 howitzer dan mortir dan 4.515 kendaraan militer pribadi milik Ukraina.