Sabtu 30 Jul 2022 04:59 WIB

Puluhan Relawan Jokowi Dipanggil ke Istana

Presiden Joko Widodo mengumpulkan puluhan relawan di istana.

Red: Agung Sasongko
Ketua umum KIB Jokowi Reinhard Parapat
Foto: iatimewa
Ketua umum KIB Jokowi Reinhard Parapat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodop mengumpulkan puluhan relawan pendukungnya di Istana Bogor. Relawan pendukung yang diundang adalah relawan yang mendukung Jokowi pada pilpres 2019 lalu.

Diantara yang hadir adalah Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Jokowi, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Pospera, Projo, Seknas Jokowi, Sedulur Jokowi, Bara JP, Almisbat, Solmed, Rejo, Sekber Jokowi,  Posraya, RPJB, JPKP, RKIH, Jaman, Duta Jokowi, Foreder, Kornas Jokowi,GK Center  serta relawan militan Jokowi sejak 2012 lainnya. 

Baca Juga

"Presiden Jokowi mengundang para tokoh relawan untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat, karena relawan selama ini menempatkan diri sebagai perpanjangan tangan Presiden," kata Ketua umum KIB Jokowi Reinhard Parapat dalam siaran persnya, Jumat (29/7/2022).

Pertemuan yang dimulai  pukul 13:50 WIB hingga 16:30 WIB tersebut dilakukan dalam suasanan penuh keakraban dan santai dengan protokol kesehatan dan sudah melaksanakan tes PCR. 

Menurut penuturan Reinhard Parapat atau yang familiar dipanggil Taki, Presiden menyampaikan beberapa informasi terkait perekonomian, terutama soal dampak krisis ekonomi global yang menimpa seluruh dunia.

"Ada beberapa negara, antaranya 41 sampai 60 negara dunia yang terancam akan terdampak resesi paling parah menuju kegelapan, dan daoat mengarah menjadi negara gagal. Ini yang menjadi konsen pemerintah dalam menjaga atau mengantisipasi dampak resesi global" ungkap Taki.

Dalam diskusi tersebut juga dibahas mengenai kesuksesan pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi nasional, masalah pangan juga mengenai pembangunan Infrastuktur yang masif untuk kemajuan  bangsa kedepan. 

Untuk pangan, Indonesia sudah tiga tahun ini   tidak lagi ketergantungan terhadap import beras. Bahkan sumber beras nasional sudah tercukupi, untuk mendukung ketahanan pangan, dan menuju negara yang berswasembada pangan. 

Mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia semester 1, Januari hingga Juni tahun 2022  Presiden menyampaikan pertumbuhan sebesar lima persen.lebih baik dari China dan beberapa negara Eropa,  Amerika juga negara Asean. 

Salah satu yang menjadi suksesnya pertumbuhan ekonomi nasional dikala terpaan Virus Covid -19, karena agresif dan masifnya pembangunan infrastruktur Indonesia. 

Taki menyatakan bahwa seluruh relawan pendukung Jokowi sejak  Pilpres 2014 dan  2019 lalu akan tunduk dan mengikuti arahan Presiden Jokowi. "Kami semua sepakat akan tunduk dan menunggu arahan Presiden Jokowi terkait kontestasi pilpres 2024, kepada siapa dukungan akan diberikan!," kata Taki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement