REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta menyebut memiliki strategi khusus untuk membawa kembali Lionel Messi pulang ke Estadio Camp Nou dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya, ia menilai Barca memiliki hutang moral kepada sang superstar.
"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan untuk menempatkan institusi di atas pemain terbaik dalam sejarah kami. Saya mengenal Messi sejak dia masih kecil dan saya mencintainya," kata Laporta menjelaskan kepada CBS Sport dikutip Sportskeeda, Sabtu (30/7).
Kekacauan keuangan Barca membuat Lionel Messi angkat koper dari klub dengan sang pemain resmi merapat ke klub kaya Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu.
Laporta menjelaskan kemungkinan Barca untuk melakukan reuni dengan pesepak bola asal Argentina bisa saja terjadi. Terlebih, ia mengaku Messi telah memberikan banyak hal yang berarti untuk klub asal Catalunya.
"Saya merasa berhutang moral kepada Messi. Dia adalah pemain terbaik kami. Sejarah dan saya melakukan yang terbaik agar dia dapat memiliki akhir karier bersama Barca," sambung Laporta.
Laporta mengklarifikasi bahwa belum ada pembicaraan apapun terkait transfer dengan Messi, yang kini tinggal menyisakan satu musim di PSG dengan opsi kontrak tambahan kontrak satu tahun.
Pria berusia 60 tahun itu bahkan mengaku memiliki rencana khusus untuk membawa pulang Messi ke klub pemilik 26 trofi La Liga Spanyol. Ia juga meminta para staf dan manajemen klub untuk bekerja keras mulai saat ini.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberinya akhir yang pantas. Kami memiliki strategi untuk membawa Messi kembali ke Barca. Barca mencintai Messi, pun penggemar. Jadi saya akan melakukan yang terbaik agar strategi ini bisa berjalan sesuai harapan."
Messi hanya mencetak 11 gol di semua kompetisi bersama PSG musim lalu, yang merupakan pertama kalinya dia mencetak kurang dari 30 gol dalam satu musim sejak 2007/2008.