Sabtu 30 Jul 2022 18:01 WIB

Enam Pemberontak dan Satu Tentara Tewas Dalam Baku Tembak di Pakistan

Angkatan Bersenjata Pakistan menyita senjata dan amunisi yang dibawa para pemberontak

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
  Foto file pada 23 Juni 2013, sebuah helikopter militer Pakistan mendarat di bandara Gilgit, Pakistan. Militer Pakistan mengatakan satu tentara dan enam pemberontak tewas dalam sebuah operasi di Provinsi Baluchistan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.
Foto: EPA/Zafar Abbas
Foto file pada 23 Juni 2013, sebuah helikopter militer Pakistan mendarat di bandara Gilgit, Pakistan. Militer Pakistan mengatakan satu tentara dan enam pemberontak tewas dalam sebuah operasi di Provinsi Baluchistan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Militer Pakistan mengatakan satu tentara dan enam pemberontak tewas dalam sebuah operasi di Provinsi Baluchistan pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Baluchistan provinsi di sebelah barat daya yang bergejolak oleh pemberontakan.

Dalam pernyataannya militer mengatakan baku tembak dengan separatis terjadi di daerah Hoshab, Distrik Kech. Satu orang tentara terluka.

Baca Juga

Militer Pakistan mengatakan operasi digelar usai pasukan pemerintah menerima informasi sekelompok pemberontak mengendarai sepeda motor dari Kech ke Mastung. Pemberontak melepaskan tembak dan menimbulkan baku tembak dengan militer yang akhirnya menewaskan enam pemberontak dan satu orang tentara.

Angkatan Bersenjata Pakistan menyita senjata dan amunisi yang dibawa para pemberontak yang tewas. Operasi pencarian dan pembersihan terus dilakukan sepanjang Sabtu.

Hampir dua dekade Baluchistan dilanda pemberontakan tingkat rendah Baluchistan Liberation Army dan kelompok separatis lainnya. Mereka menuntut kemerdekaan dari pemerintah pusat di Islamabad.

Pemerintah Pakistan mengatakan mereka telah berhasil memadamkan pemberontakan. Tapi kekerasan di daerah itu terus berlanjut.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement