REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy mengkritisi Cristiano Ronaldo karena meninggalkan Stadion Old Trafford sebelum akhir pertandingan Manchester United (MU) melawan Rayo Vallecano.
"Ya, itu tidak terlihat bagus. Saya tidak berpikir apapun keluhan Anda atau seberapa besar nama Anda, Anda harus melakukan itu," kata Danny Murphy kepada Sky Sports dilansir Sportskeeda, Selasa (2/8/2022).
Ronaldo untuk kali pertama turun memperkuat MU pada laga persahabatan melawan tim Spanyol, Rayo Vallecano akhir pekan kemarin di Stadion Old Trafford.
Superstar asal Portugal hanya bermain 45 menit di bawah kepemimpinan pelatih Erik ten Hag. Akan tetapi, ada persoalan yang menyita perhatian publik Theater of Dream.
Menurut laporan ESPN, Ronaldo meninggalkan Old Trafford ketika laga MU versus Vallecano masih berlangsung. Hal itu pun menimbulkan spekulasi bahwa isu Ronaldo angkat kaki dari klub pelabuhan kembali menguat.
"Saya pikir itu memberikan pesan yang mengerikan dan itu harus ditangani. Anda tidak dapat meminta pemain melakukan itu, itu memberikan contoh yang mengerikan," sambung pemilik enam gelar bersama the Reds.
Manchester United tidak mengomentari persoalan kepergian Ronaldo setelah pertandingan. Sejak itu mereka menyatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan kepergian Ronaldo. Klub menambahkan, CR7 adalah salah satu dari beberapa pemain yang meninggalkan stadion.
Ada beberapa pemain Manchester United lain yang melakukan hal serupa, yakni Bruno Fernandes, David de Gea, Diogo Dalot, dan Anthony Martial. Mereka meninggalkan stadion lebih dulu untuk menghindari kemacetan yang diprediksi tercipta kelar pertandingan.
Lebih lanjut, eks pemain tengah Tottenham Hotspur Jamie O'Hara menyuarakan pendapat yang sama dengan Murphy terkait insiden CR7 dengan Iblis Merah.
"Dia salah satu pemain terhebat yang pernah ada, tetapi dia masih harus menjadi bagian dari skuad dan bagian dari tim. Jika dia diseret di babak pertama dan pergi, itu tidak baik. Anda tak bisa melakukan itu sebagai pemain," kata O'Hara.