REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea tidak menyerah untuk merekrut bek tengah, Leicester City Wesley Fofana, musim panas ini. The Blues memang tengah mencari bek tengah baru meskipun sudah mendapatkan Kalidou Koulibaly. Chelsea ingin lini belakang lebih kuat lagi dari musim lalu.
Menurut talkSPORT, dilansir dari Tribal Football, Selasa (2/8/2022), Fofana menjadi target utama klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu. Mereka bertekad mendapatkan tanda tangannya setelah gagal mendatangkan bek Sevilla, Jules Kounde dan Presnel Kimpembe.
Demi mendapatkan targetnya itu, Chelsea dikabarkan siap menebus biaya transfer 80 juta poundsterling sesuai permintaan Leicester. Fofana bisa dijadikan bek jangka panjang mengingat usianya yang baru berusia 21 tahun. Namun ia telah menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bek terbaik di Liga Inggris.
Jika Chelsea sukses mengamankan tanda tangannya, maka pemain muda Prancis itu akan menjadi salah satu bek termahal yang pernah ada. Biaya transfernya bisa menyaingi Harry Maguire yang hengkang ke Manchester United dari Leicester.
Chelsea kehilangan Antonio Rudiger yang pergi ke Real Madrid dan Andreas Christensen ke Barcelona. Pelatih Thomas Tuchel melihat posisi pertahanan salah satu catatan yang harus diperbaiki agar bisa bersaing musim 2022/2023. Itu karena salah satu kelemahan Chelsea musim lalu rapuhnya pertahanan.
Chelsea juga berpeluang kehilangan Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Dua pemain itu sedang dipertimbangkan dijadikan alat tukar untuk mendatangkan gelandang Barcelona Frenkie de Jong yang dikaitkan dengan Manchester United sepanjang bursa transfer musim panas.
Fofana sebenarnya baru bergabung dengan Leicester awal musim 2020. Namun, dia sudah menjelma menjadi andalan. Pemain muslim ini sempat cedera tapi mampu bangkit.