REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman meminta pengurus KONI Aceh lebih berkonsentrasi terhadap pembinaan atlet yang akan berjuang pada PON 2024. PON 2024 akan digelar di Sumatra Utara dan Aceh.
"Pekerjaan dilakukan secara simultan, KONI konsentrasi pada pembinaan atlet-atletnya, dan juga panitia besar tentang kesiapan sangat penting," kata Marciano Norman, di Banda Aceh, Selasa (2/8/2022).
Pernyataan itu disampaikan Marciano Norman dalam sambutannya pada pelantikan panitia besar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh, di Banda Aceh. Marciano mengatakan, sebagian besar pengurus KONI Aceh terlibat dalam kepanitiaan besar tersebut, tetapi jangan sampai dilupakan bahwa KONI memiliki tugas berat bagaimana mempersiapkan kontingen Aceh juga baik.
"Sehingga pada PON 2024 nantinya Aceh tidak saja hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga harus berprestasi dan membanggakan," ujarnya.
Marciano berharap pelaksanaan PON 2024 di Aceh tersebut dapat melahirkan atlet penerus yang berprestasi. Itu merupakan salah satu beban serta amanah terhadap KONI Aceh untuk mewujudkannya.
"Saya berharap PON di Aceh akan lahir atlet masa depan kita hasil binaan KONI Aceh, itu salah satu pertanggungjawaban, dan buat masyarakat Aceh bangga," katanya.
Dalam kesempatan ini, mengenai persiapan pelaksanaan kegiatan, Marciano berjanji KONI Pusat akan terus berupaya semaksimal mungkin mendorong kementerian terkait memberikan dukungan penuh pada kesiapan PON nantinya.