REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan, PKB terus mematangkan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Muhaimin di sela-sela Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PKB Maluku, di Ambon, Rabu (3/8/2022).
"Konsolidasi untuk koalisi yang sudah dijajaki dengan Gerindra akan lebih dimatangkan," kata Muhaimin.
Penjajakan koalisi itu, menurut Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, akan dimatangkan melalui sejumlah program yang dibuat secara bersama."Pembicaraan tentang rencana koalisi masih terus dilakukan melalui pertemuan dan komunikasi secara intens. Hampir sering para petinggi bertemu untuk pematangan," katanya.
Program bersama itu akan dibuat usai kedua partai politik resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Senin (8/8). Keputusan mendaftar di hari yang sama itu sekaligus menggambarkan kemesraan antara PKB dan Gerindra.
Sedangkan rencana koalisi dengan partai lain, Wakil Ketua DPR itu menyatakan tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan. "Masih ada waktu 1,5 tahun kesempatan untuk mengajak parpol lain untuk koalisi bersama," katanya.
Menyangkut posisi siapa calon pres dan calon wakil presiden, Gus Muhaimin menyatakan hal itu belum dibahas karena bersifat teknis dan waktunya masih panjang. Dia juga menyatakan banyak dukungan yang diberikan kepadanya menjadi pemacu semangat untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin bangsa lima tahun mendatang.
"Berbagai dukungan yang diberikan, termasuk dari berbagai komponen di Maluku, memberikan semangat bagi saya untuk bekerja lebih keras lagi demi kemajuan bangsa. Dari Maluku, kami songsong Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera," kata Muhaimin.
Muhaimin berada di Kota Ambon untuk deklarasi dan pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMIII) Wilayah Maluku, serta Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Maluku, sekaligus membuka Mukerwil DPW PKB Maluku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika