REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perguruan tinggi berkewajiban menciptakan lulusan yang andal dan siap dalam menghadapi dunia industri. Lulusan perguruan tinggi juga dituntut harus memiliki kompetensi berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh BNSP (Badan Nasional Standarisasi Profesi).

Oleh karena itu, Program Studi (Prodi) Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar kegiatan sertifikasi dengan skema Analis Program yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI. Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa semester VI prodi RPL Universitas BSI.

Acara ini diselenggarakan selama tiga hari pada Senin (18/7/2022) hingga Rabu (20/7/2022) di Universitas BSI kampus Cengkareng, Universitas BSI kampus Kramat 98, Universitas BSI kampus Margonda, dan Universitas BSI kampus Jatiwaringin. Ketua Prodi RPL Universitas BSI Ahmad Setiadi memaparkan LSP BSI sudah mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) berdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 321 Tahun 2016.

“Hal ini berguna untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi lulusan yang mampu bersaing dengan angkatan kerja lainnya yaitu dengan menyelenggarakan sertifikasi kompetensi melalui kerja sama dengan LSP yang telah berlisensi dari BNSP,” ujar Setiadi, Rabu (20/7/2022).

Ia berharap dengan adanya sertifikasi analis program ini maka lulusan dari Universitas BSI khususnya Prodi RPL dapat meningkatkan keahlian yang sesuai dengan profil lulusannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika