REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto telah menghibahkan aplikasi aset inventaris desa, dengan nama ‘Si Ander’. Serah terima aplikasi ini dilakukan kepada Pemerintah Desa Rempoah, Baturraden, Purwokerto, pada Senin (1/8/2022) silam.
Sinta Krisgianti Putri dan Hanny Mitya Paramita, yang merupakan mahasiswa yang berhasil menciptakan Si Ander. Menurut Sinta, Si Ander dapat membantu dalam pencatatan inventaris pendataan aset desa.
“Inventaris sarana dan prasarana di kantor Desa Rempoah harus dikelola dengan baik. Dengan adanya aplikasi Si Ander ini, pengelolaan inventaris menjadi terorganisir dengan baik, sehingga dapat melayani masyarakat secara maksimal,” ujar Sinta dalam keterangan rilis, Sabtu (6/8/2022).
Ia menambahkan, Si Ander juga memiliki fitur sistem pelaporan aset, sehingga memudahkan aparat desa untuk melakukan pengarsipan serta menghindari penumpukkan data yang sama. Si Ander merupakan sistem informasi berbasis online, sehingga pengelolaan data dapat dilakukan secara cepat dan mudah.
Menanggapi hal ini, Sugeng Pujiharto selaku Kepala Desa Rempoah mengatakan, pihaknya sangat antusias menyambut kehadiran mahasiswa Universitas BSI yang mampu mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat, lewat Si Ander.
“Desa Rempoah merupakan desa terluas/terbesar di kecamatan Baturraden, sehingga memerlukan sistem informasi yang memudahkan pekerjaan perangkat desa. Dengan adanya kemudahaan ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat juga akan lebih optimal,” ujarnya.