REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2022 menggaet PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi bank mitra untuk bekerja sama memacu pemulihan ekonomi dan pariwisata.
Ketua Umum GFNY Indonesia Tenne Permata Sari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyampaikan banyak peserta yang akan hadir dari seluruh Indonesia dan mancanegara di kegiatan ini, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, Inggris, Prancis, Italia, Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara lainnya.
"Besar harapan kami agar GFNY Bali Element Camp 2022 turut serta berperan dalam menstimulus sektor industri pariwisata agar kita tetap bisa saling terhubung, saling berbagi, saling belajar, dan saling mendukung pertumbuhan bisnis, serta bersama-sama mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata Indonesia," ungkap Tenne.
Adapun dampak ekonomi dari perhelatan ini dapat dihasilkan dengan melibatkan banyak sektor terkait, mulai dari penerbangan, industri perhotelan, UMKM lokal termasuk restoran, cenderamata, dan UMKM lainnya. Dengan demikian, dirinya sangat mengapresiasi dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, instansi terkait serta pelaku-pelaku industri.
GFNY Bali 2022 akan kembali digelar untuk keempat kalinya di Gianyar, Bali, yang dipercaya akan menjadi motor tambahan guna memacu pemulihan ekonomi dan pariwisata nasional. Ajang olahraga sepeda internasional ini telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali, yang pertama pada tahun 2016 dan 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan 2018 di Samosir, Sumatra Utara.
GFNY Bali terakhir di gelar pada awal tahun 2020, saat pandemi masuk ke Indonesia. GFNY adalah seri maraton olahraga sepeda berskala internasional yang diadakan di 19 negara dengan total 30 ribu peserta per tahun, yang terbagi menjadi kejuaraan regional di beberapa negara berbeda dan kejuaraan dunia di New York, AS.Tahun 2022, Bali kembali menjadi tuan rumah GFNY Championship Asia dengan target 2.000 peserta dari dalam dan luar negeri yang rencananya akan diadakan pada tanggal 7 Agustus.
Peserta terbaik akan diberangkatkan ke New York, AS untuk mengikuti kejuaraan dunia tahun 2023 mendatang.Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir menyampaikan gelaran olahraga ini sejalan dengan semangat BNI yang tengah memacu kinerja ekonomi nasional semakin go produktif.
Perseroan yakin GNFY Bali 2022 akan memicu banyak kegiatan ekonomi sehingga mendorong akselerasi ekonomi serta pariwisata, hingga industri kreatif dari segmen UMKM.
"Kami mengapresiasi pihak penyelenggara yang berhasil mewujudkan GNFY Bali 2022 ini dapat terlaksana. Semoga acara ini menjadi semangat awal bersama untuk memacu tren pemulihan ekonomi yang sudah semakin baik tahun ini," ungkap Ronny.
Dia menyebutkan, para peserta GFNY 2022 diberikan kemudahan dalam bertransaksi di tempat acara untuk membeli cenderamata, oleh-oleh, dan sebagainya dengan menggunakan kartu debit atau kredit BNI, Tap Cash, QRIS, dan mobile banking.
BNI pun mendorong brand activation tiga produk unggulan mobile banking, BNI Direct, dan Xpora dalam kegiatan ini."Bahkan, BNI Xpora saat ini sedang kami gencarkan untuk dapat mendorong UMKM go global sesuai arahan Menteri BUMN yang menunjuk BNI sebagai bank mitra bagi UMKM Indonesia dalam memasarkan produk-produk terbaiknya ke mancanegara," ucap dia.
Rute GFNY Bali terbagi menjadi dua, yaitu long (137km) dan medium (102km) melewati pesisir pantai dan area gunung. Untuk menambah semarak acara, akan digelar juga Bike Expo pada tanggal 5-7 Agustus di Gianyar dengan booth dari berbagai macam industri.
Dalam booth tersebut, Element Camp menjadi sponsor utama, BNI sebagai bank mitra, Vision+ menjadi media mitra Aladin Travel sebagai mitra perjalanan, serta diikuti sponsor lainnya seperti Geliga, Shantika Hotel Group, dan Garuda Indonesia.
Pagelaran akbar ini bisa terus berlangsung dengan banyaknya dukungan mulai dari pemerintah pusat, daerah, serta instansi- instansi terkait. Demi kelancaran acara, aturan serta protokol kesehatan yang ada tetap dipatuhi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika