Selasa 09 Aug 2022 01:45 WIB

Pesan Nabi Muhammad SAW Bagi Muslim yang Belum Bisa Baca Alquran

Membaca Alquran memiliki keutamaan yang besar dalam Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022) dini hari. Pesan Nabi Muhammad SAW Bagi Muslim yang Belum Bisa Baca Alquran
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Umat muslim membaca Alquran (tadarus) saat beritikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan 1443 H di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2022) dini hari. Pesan Nabi Muhammad SAW Bagi Muslim yang Belum Bisa Baca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca Alquran memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Namun bagaimana dengan seorang Muslim yang belum bisa membaca Alquran? Bagaimana cara dia meraih pahala dari Alquran ketika dirinya masih belum bisa membacanya?

Seorang Muslim yang belum bisa membaca Alquran dibolehkan untuk mendengarkan bacaan Alquran. Rasulullah SAW dalam hadits telah memberi pesan kepada Muslim yang belum bisa baca Alquran untuk mendengarkan bacaan Alquran.

Baca Juga

Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mendengarkan ayat Alquran maka baginya kebaikan yang berlipat, dan siapa yang belajar satu ayat dari Alquran maka baginya cahaya pada Hari Kiamat.

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang mendengarkan ayat Alquran yang dibaca maka akan dicatat sebagai kebaikan yang berlipat. Dan siapa yang membacanya maka ia menjadi cahaya pada Hari Kiamat. (HR At Tirmidzi)

Ulama Al-Azhar Kairo Mesir, Syekh Ahmad Omar Hasyim, menjelaskan, setiap Muslim diminta untuk diam dan mendengar bacaan Alquran. Karena dengan mendengarkannya akan mendapat rahmat. Allah SWT berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat." (QS Al A'raf ayat 204)

Rasulullah SAW senang mendengar bacaan Alquran. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, suatu ketika beliau SAW meminta Abdullah bin Mas'ud untuk membaca Alquran. Abdullah bin Mas'ud heran mengapa Nabi SAW meminta dia untuk melakukannya, karena kepada Nabi Muhammad-lah Alquran itu diturunkan.

Lalu Nabi SAW bersabda, "Sungguh aku sangat senang mendengarkan Alquran (yang dibaca) dari orang lain." Kemudian Abdullah bin Mas'ud membaca Surat An-Nisa. Lalu sampailah pada ayat 41, "Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka."

Mendengar bacaan tersebut, kemudian Rasulullah SAW meminta Abdullah bin Mas'ud untuk menahan bacaannya. Lalu, Abdullah bin Mas'ud menoleh ke Nabi SAW, dan melihat kedua mata beliau SAW meneteskan air mata. Dari hadits tersebut, seorang Muslim yang mendengarkan bacaan Alquran diganjar dengan pahala yang besar.

Link artikel asli

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement