REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin pada Senin (8/8/2022) mengatakan tidak ada dasar untuk pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina saat ini. Menanggapi pertanyaan tentang tawaran Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk menengahi pembicaraan damai, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan melalui panggilan konferensi bahwa Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskiy hanya dapat bertemu setelah negosiator dari kedua belah pihak "melakukan pekerjaan rumah mereka".
Negosiasi antara Moskow dan Kyiv telah terhenti selama berbulan-bulan. Masing-masing pihak saling menyalahkan atas kurangnya kemajuan.
"Delegasi Ukraina telah hilang dari radar, tidak ada proses negosiasi sekarang," kata Peskov, Senin.
"Untuk pertemuan antara Presiden Putin dan Zelenskiy, itu hanya mungkin setelah semua pekerjaan rumah para delegasi diselesaikan. Ini hilang, jadi tidak ada prasyarat yang diperlukan untuk pertemuan itu," tambahnya.