Kamis 11 Aug 2022 16:34 WIB

Museum Teheran Pamerkan Karya Seni Barat

Karya seni kontemporer tersebut telah disimpan selama beberapa dekade di Teheran.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Orang-orang mengunjungi pameran mahakarya konseptual dan minimalis Amerika dan Eropa abad ke-19 dan ke-20 di Museum Seni Kontemporer Teheran di Teheran, Iran, Selasa, 2 Agustus 2022. Beberapa karya seni Barat kontemporer paling berharga di dunia telah diresmikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade — di Teheran.
Foto: AP Photo/Vahid Salemi
Orang-orang mengunjungi pameran mahakarya konseptual dan minimalis Amerika dan Eropa abad ke-19 dan ke-20 di Museum Seni Kontemporer Teheran di Teheran, Iran, Selasa, 2 Agustus 2022. Beberapa karya seni Barat kontemporer paling berharga di dunia telah diresmikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade — di Teheran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Beberapa karya seni Barat kontemporer paling berharga di dunia telah dipamerkan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade di Teheran. Padahal Presiden Iran Ebrahim Raisi menentang pengaruh Barat dan pemerintah mengecam seniman telah melakukan tindakan menyimpang karena menyerang budaya revolusioner negara itu.

Meski Iran telah terjun lebih jauh ke dalam konfrontasi dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa akibat program nuklirnya dan upaya diplomatik terhenti, kontradiksi berlimpah di ibu kota Iran. Ribuan laki-laki dan perempuan mengagumi mahakarya minimalis dan konseptual asal AS dan Eropa abad ke-19 dan ke-20.

Baca Juga

Karya-karya tersebut dipamerkan musim panas ini untuk pertama kalinya di Museum Seni Kontemporer Teheran. Pada suatu sore di bulan Agustus baru-baru ini, para kritikus seni dan mahasiswa senang melihat mural tembus pandang karya Marcel Duchamp berjudul “The Large Glass” dari 1915. Karya ini telah lama ditafsirkan sebagai eksplorasi frustrasi erotis.

Mereka memandangi patung langka empat meter tanpa judul karya pelopor minimalis AS Donald Judd dan salah satu karya paling terkenal Sol Lewitt berjudul "Open Cube". Patung Judd,yang terdiri dari susunan horizontal panel kuningan dan aluminium yang dipernis kemungkinan bernilai jutaan dolar.