Jumat 12 Aug 2022 19:13 WIB

Kasus Covid-19 di Lampung Tambah 26 Orang

Pasien positif Covid-19 mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung terus meningkat dalam sepekan terakhir. Pada Jumat (12/8/2022), bertambah 26 orang pasien positif Covid-19, tidak ada pasien positif yang meninggal dunia.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung menyebutkan data pada Jumat (12/8/2022), terdapat penambahan 26 orang lagi positif Covid-19, sehingga selama pandemi total pasien terkonfirmasi sebanyak 73.479 orang. Sedangkan pasien sembuh total 69.204 orang, dan pasien meniggal dunia total 4.132 orang.

Baca Juga

Berdasarkan data Dinkes Lampung selama sepekan terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 134 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia masih nihil. Pasien positif Covid-19 mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinkes Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung, namun masih terkendali. Jumlah kasus konfirmasi positif terbanyak berasal dari Kota Bandar Lampung. “Masih ada kasus positif, Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Jumat (12/8/2022).

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung itu mengatakan, kasus positif Covid-19 sampai saat ini masih ada bahkan ada peningkatan di Lampung. Dari 15 kabupaten/kota, kasus konfirmasi positif terbanyak berasal dari Kota Bandar Lampung.

Untuk itu, ia berharap masyarakat masih tetap waspada dengan penyebaran Covid-19 pada saat ini. Artinya, ungkap dia, semua harus tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19, ujar dia, agar masyarakat tidak lengah dan lalai dengan penyebaran dan penularan Covid-19 yang masih ada di sekitar kita. Untuk itu, tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Mengenai tingkat keterisian pasien positif di rumah sakit, berdasarkan keterangannya masih sekitar dua persen. Beberapa rumah sakit di daerah terdapat pasien positif yang dirawat baik ruang isolasi maupun perawatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement