Senin 15 Aug 2022 09:42 WIB

Deretan Dosen UNM yang Meraih Penghargaan Dosen Berprestasi pada Program MBKM

Mengajar menjadi salah satu kegiatan yang menunjukkan kepedulian pada masyarakat

 Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan penghargaan kepada lima dosen berprestasi yang aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan penghargaan kepada lima dosen berprestasi yang aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) memberikan penghargaan kepada lima dosen berprestasi yang aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penghargaan diberikan pada acara evaluasi kegiatan akademik semester genap 2021/2022 dan persiapan perkuliahan semester gasal 2022/2023 di gedung Nusa Mandiri Tower, Jatiwaringin, pada Kamis (11/8/2022).

Kelima dosen tersebut adalah Hendri Mahmud Nawawi, Sukmawati Anggraeni Putri, Nurmalasari, Jordy Lasmana Putra, dan Mugi Raharjo. Sebagai salah satu dosen penerima penghargaan, Jordy mengaku sangat bangga mendapatkan penghargaan dosen berprestasi ini. Menurutnya, penghargaan ini sebagai bukti nyata dari usaha-usaha yang telah dilakukannya.

Baca Juga

"Kalau ditanya bagaimana perasaan saya menjadi dosen berprestasi, sudah pasti senang dan bangga dong, karena memang prestasi ini menjadi bukti nyata dari usaha-usaha yang sudah saya lakukan.  Tentu saja ini menjadi bahan bakar untuk saya, agar lebih semangat lagi sehingga tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga bisa mengharumkan nama institusi dan juga memotivasi rekan-rekan dosen lainnya," ujar Jordy saat ditanyai usai acara.

Jordy berhasil lolos dalam program MBKM Kampus Mengajar di SDN Kampung Baru 1, Tangerang, Banten. Sebagai dosen pendamping lapangan, Jordy mendampingi mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Pancasila, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.Hamka, dan Universitas PGRI Madiun.

"Alasan saya mengikuti program MBKM Kampus Mengajar, karena sebagai salah satu kewajiban dosen yang tertuang pada tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Kampus mengajar ini menjadi salah satu kegiatan yang menunjukkan kepedulian kita terhadap masyarakat. Selain itu menjadi portofolio juga dan bisa memperbanyak relasi," imbuhnya.

Selain Jordy, Hendri Mahmud Nawawi juga lolos dalam program Kampus Mengajar di SDN 02 Petang Utan Kayu Selatan dan Mugi Raharjo di SMP Lagoa Jakarta Utara. Sedangkan Sukmawati Anggraeni Putri lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Hacktiv8 dan Nurmalasari di platform e-commerce, Shopee.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement