REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Festival Kaliratu, yang berlangsung di Desa Jogosimo, Klirong, Kabupaten Kebumen, berlangsung meriah. Acara yang berlangsung pada 12 -14 Agustus 2022 ini sukses menyedot perhatian masyarakat, khususnya di wilayah pesisir selatan Kebumen.
Acara yang dipadukan dengan kebudayaan, pariwisata dan ekonomi ini, sekaligus dalam rangka memeriahkan Bulan Muharam, dan Hari Kemerdekaan RI yang ke 77. Bupati Arif Sugiyanto pun menyempatkan hadir di acara ini.
"Festival Kaliratu bukan hanya menggabungkan pariwisata dan ekonomi, tapi juga kebudayaan, seperti halnya grebeg suran yang tadi diadakan, ada arak-arakan 4 gunungan yang berisi berbagai macam sayuran, dalam rangka memerti desa, atau syukuran desa," ujar Bupati di Kaliratu, Ahad (14/8/22).
Menurut Bupati, ini merupakan gambaran kecil Kebumen International Expo. Banyak masyarakat hadir untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan, dari tumpengan massal, ada juga konser musik, dan juga pameran dari produk-produk UMKM dari masyarakat di Kecamatan Klirong.
"Ini seperti mininya KIE, ada beberapa pertunjukan, baik kesenian, kebudayaan, konser musik, ada juga pameran UMKM 12 stand, yang pasti kegiatan ini sukses menggerakan ekonomi masyarakat sekitar," jelasnya.
Bupati mengatakan, Kaliratu nantinya bisa dikembangkan untuk wisata kuliner malam. Hanya saja perlu penataan agar lebih terlihat rapih. Misalnya dengan diberi stand, dan lampu, serta panggung hiburan. "Kita akan sulap kaliratu dari sesuatu yang belum pernah ada, menjadi ada," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyempatkan nyekar atau tabur bunga di Sungai Kaliratu. Festival Kaliratu juga diadakan berbagai lomba, seperti panjat pinang lalu ada juga gerakan bersih-bersih pantai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika