Selasa 16 Aug 2022 22:22 WIB

Kepala Perpustakaan UTU Meulaboh Ikuti KPDI di Solo

Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) digelar 9-11 Agustus 2022.

Red: Irwan Kelana
Perwakilan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat mengikuti Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13 tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah, 9-11 Agustus 2022.
Foto: Dok UTU
Perwakilan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat mengikuti Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13 tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah, 9-11 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Perwakilan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat mengikuti Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-13 tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah. Delegasi dari Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh diwakili oleh Kepala UPT Perpustakaan, Rahmiyul SIP dan Tuti Purnama Sari SSy.

Kegiatan tersebut diadakan pada 9-11 Agustus 2022 yang dipusatkan di The Sunan Hotel Surakarta dan di UPT Perpustakaan UNS yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kepala UPT Perpustakaan UTU Meulaboh, Rahmiyul SIP menjelaskan,  Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI), merupakan kegiatan nasional sinergis untuk saling berbagi pengetahuan yang diselenggarakan secara berkesinambungan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan perpustakaan daerah dan perpustakaan perguruan tinggi.

"KPDI ke-13 tahun ini dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah," kata Rahmiyul dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).

Konferensi ini, kata Rahmiyul bertujuan sebagai sarana berbagi pengalaman, pengetahuan, saran dan rumusan mengenai revitalisasi perpustakaan digital dalam percepatan transformasi masyarakat informasi menuju masyarakat sejahtera.

Pada konferensi tersebut, kata Rahmiyul, fokus pembahasan dibagi dalam empat topik yaitu, pertama perpustakaan digital dalam percepatan transformasi pengetahuan ke masyarakat pinggiran.

Kedua, pustakawan inovatif dan kreatif mentransformasikan pengetahuan untuk masyarakat produktif. Ketiga, pengembangan perpustakaan digital untuk layanan inklusif disabilitas. Keempat, peran perpustakaan digital dalam percepatan transformasi masyarakat 3T.

Lebih lanjut, kata Rahmiyul dengan adanya kegiatan tahunan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ini menjadi masukan untuk pengembangan perpustakaan ke depan, khususnya Perpustakaan Universitas Teuku Umar Meulaboh.

“Dengan adanya KPDI ini bias berkumpul seluruh Kepala Perpustakaan dan Pustakawan seluruh Indonesia untuk membahas isu-isu terkini di dunia kepustakawanan, termasuk bagaimana perkembangan perpustakaan digital saat ini,”kata Rahmiyul.

Perpustakaan Universitas Teuku Umar (UTU), saat ini memiliki perpustakaan digital dengan total 1.300 judul koleksi dan memiliki lebih dari 3000 eksemplar buku digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement