Rabu 17 Aug 2022 09:32 WIB

Lima Langkah Sederhana Memulai Profesi Content Creator

Content creator menjadi salah satu profesi di tengah meningkatnya digitalisasi

Ilustrasi content creator. Content creator menjadi salah satu profesi di tengah meningkatnya digitalisasi
Foto: Www.freepik.com
Ilustrasi content creator. Content creator menjadi salah satu profesi di tengah meningkatnya digitalisasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna internet terus bertambah secara signifikan, We Are Social dan HootSuit mencatat kini ada 204,7 juta orang atau sekitar 73,7 persen penduduk terhubung internet dari total populasi Indonesia. Sementara 190 juta orang di dalamnya bahkan sudah aktif di media sosial. 

"Angka tersebut menjadi potensi untuk menjadikan media sosial sebagai media tempat berkarya dan produktif," kata Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 berdasarkan rilis yang diterima Selasa (16/8/2022). 

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK) yang pesat tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Lebih jauh dia pun memberikan kiat untuk memulai sebagai content creator. Di mana di era digitalisasi saat ini merupakan salah satu profesi yang bisa menghasilkan uang. 

1. Pilih media yang paling mudah

Billy mengatakan, keahlian akan muncul apabila seseorang sering mengulang. Karena itu para pemula tidak perlu khawatir, namun di awal pilih saja media yang paling mudah. 

Apakah Facebook maupun Instagram dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna membuat konten. Instagram contohnya kini sudah memiliki instrumen musik di Reels, sehingga pengguna hanya perlu menempatkan video maupun foto dengan lagu yang tersedia. 

2. Pilih konten yang paling disukai

Apakah bertema kuliner atau berkebun, semua hal yang dikerjakan berdasarkan apa yang disukai biasanya akan lebih mudah untuk dibuat.

3. Teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

Sejak dulu teknik ini berhasil dan mudah dilakukan. Namun Billy tetap mengingatkan untuk modifikasi, karena menghindari pelanggaran hak cipta yang bisa membuat konten justru bermasalah. 

4. Desain dengan aplikasi Canva

Canva merupakan salah satu platform yang memudahkan. Bisa untuk membuat pamflet, unggahan media sosial, hingga video yang atraktif. 

5. Belajar dari Google dan YouTube

Saat ini untuk mempelajari sesuatu dapat dilakukan lewat Google dan YouTube. Ada banyak pembuat konten lainnya yang memberikan ilmunya lewat tayangan video dan berupa blog tulisan. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Blitar, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Enterpreneur dan Founder of Coffee Meets Stock Billy Tanhadi. Wakil Koordinator Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bekasi Raya, Kristien Mey. serta Sekretaris RTIK Kabupaten Blitar, Nuriyan Dwi Saputri. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instagram @Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement