Kamis 18 Aug 2022 08:09 WIB

Ratusan Guru Dapat Pelatihan Gratis Soal Keterampilan Mengajar

Tahun ini digelar ROOTs program sebanyak 13 batch dimulai dari Maret hingga Agustus.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 350 guru dari 16 sekolah dari berbagai daerah mengikuti Roadmap of Outstanding Educators (ROOTs) program yang diselenggarakan oleh NICE Indonesia. Kegiatan dilakukan bersama secara global di tiga negara yaitu Indonesia, Kirgistan dan Tanzania. 

Program ROOTs merupakan upaya pengembangan kapasitas, fasilitasi dan pendampingan bagi pada pendidik. Tahun ini digelar ROOTs program sebanyak 13 batch dimulai dari Maret hingga Agustus. 

Baca Juga

"Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru, meningkatkan keterampilan belajar dari para siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah," kata CEO NICE Indonesia, Dasril Guntara dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id pada Rabu (17/8). 

Dalam program ini, para peserta diberikan pemahaman framework FIRST Edu yang mencakup 5 domain dan 15 prinsipnya. Kemudian guru dilatih untuk merancang pembelajaran berbasis pada FIRST Edu frame dalam bentuk Active Deep Session Flow (ADSF). "Kami melatih guru untuk dapat melakukan fasilitasi pembelajaran berdasarkan ADSF yang telah disusun," ujar Dasril. 

Untuk tahun ini ada 16 sekolah yang mengikuti program ROOTs Edu yaitu MTs IGBS Darul Marhamah Bogor, SMP SMART Cibinong, SMART Ekselensia Parung, SMAIT At Taufiq Bogor, SMPIT Al Kautsar Bogor, SMP Islam Al Irsyad Bogor, SMPIT Al Iman Bojong Gede, SMP Quran As-Salaam Bogor, SMPIT Insan Mandiri Parung. 

Kemudian SMPIT Darul Quran Mulia Gunung Sindur, SMP Pesantren Alam Quran Cendekia Bogor, Baitul Maal Tangerang, SMPIT Nurul Fikri Depok, SMPIT Nurul Fikri Bogor, Al Syukro Tangerang dan Al Hikmah Depok.  Lokasi pelatihan diselenggarakan di Hotel Swissbell, Jakarta Selatan dan Teraskita Hotel, Jakarta Timur dimulai dari Maret hingga Agustus 2022.

Para guru yang hadir ikut memberikan kesan dan pesannya. Salah satunya Tita dari Pesantren Darul Quran Mulia yang menyampaikan pentingnya manfaat program ini. Ia mengakui awalnya belum terlalu percaya diri untuk berbicara didepan umum.

"Tapi akhirnya saya bisa percaya diri, kemudian insight yang saya dapatkan sangat luar biasa. Ke depannya saya akan melakukan dan menerapkan apa yang sudah saya dapatkan, yang awalnya hanya teacher  saya akan menjadi educator, yang awalnya hanya mengajarkan knowledge tapi saya juga harus mengajarkan atitude," ungkap Tita. 

Sedangkan perwakilan guru dari SMPIT Al Irsyad, Halimatusadiah mengatakan dampak dari mengikuti training ROOts ini menjadi lebih memiliki pandangan lain untuk menjadi guru yang lebih aktif dan kreatif.

Diketahui NICE Indonesia merupakan lembaga social enterprise yang bergerak dalam dunia pendidikan dan sektor ketiga. Salah satu program NICE Indonesia adalah menyelenggarakan pengembangan kapasitas untuk ekosistem sekolah, mulai dari pimpinan sekolah, manajemen sekolah, tenaga pendidik, siswa hingga orangtuanya. Kegiatan ROOTs program yang diselenggarakan oleh NICE Indonesia ini didanai oleh NAMA Foundation.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement