Jumat 19 Aug 2022 13:43 WIB

Catat! Situs NASA Bisa Lacak Misi Artemis I Secara Langsung

Situs AROW akan menawarkan citra dan data yang memungkinkan melihat posisi Orion.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Roket NASA Artemis dengan pesawat ruang angkasa Orion meninggalkan Gedung Perakitan Kendaraan bergerak perlahan ke landasan 39B di Pusat Antariksa Kennedy, Senin, 6 Juni 2022, di Cape Canaveral, Florida.
Foto: AP/John Raoux
Roket NASA Artemis dengan pesawat ruang angkasa Orion meninggalkan Gedung Perakitan Kendaraan bergerak perlahan ke landasan 39B di Pusat Antariksa Kennedy, Senin, 6 Juni 2022, di Cape Canaveral, Florida.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lagi, peluncuran misi bulan Artemis I Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) terjadi. NASA mengungkapkan cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar dapat melacak kemajuan pesawat ruang angkasa Orion secara nyata selama perjalanan enam pekan.

Setelah diluncurkan di atas roket Space Launch System (SLS) NASA yang baru dan sangat kuat dari Kennedy Space Center di Florida pada 29 Agustus, pesawat ruang angkasa Orion akan terbang lebih dari 250 ribu mil ke bulan sebelum datang hanya dalam jarak 62 mil dari permukaannya.

Baca Juga

Setelah mengorbit bulan selama hampir sepekan, Orion akan kembali ke bumi sebelum mendarat di lepas pantai Baja, California, pada akhir misi epik 1,3 juta mil. Menyadari banyak penggemar luar angkasa akan tertarik untuk mengakses pembaruan terbaru dari misi Artemis I, NASA akan meluncurkan Artemis Real-time Orbit Website (AROW) dengan merilis semua kabar terbaru.

NASA mengatakan situs AROW akan menawarkan citra dan data yang memungkinkan seseorang dapat melihat posisi Orion dan melacak jaraknya dari bumi, jarak dari bulan, durasi misi, dan banyak lagi.

“AROW memvisualisasikan data yang dikumpulkan oleh sensor di Orion dan dikirim ke Pusat Kontrol Misi di Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston selama penerbangannya. Ini akan memberikan data secara langsung periodik yang dimulai sekitar satu menit setelah lepas landas melalui pemisahan Tahap Propulsi Kriogenik Interim roket SLS sekitar dua jam setelah penerbangan. Setelah Orion terbang sendiri, AROW akan memberikan informasi yang konstan,” kata NASA, dikutip Digital Trends, Jumat (19/8/2022).

Pencipta AROW Seth Lambert mengatakan ini merupakan cara yang sangat ampuh melibatkan publik terlibat dalam misi. “Ini adalah cara yang sangat ampuh untuk terlibat dengan misi dan memahami ruang lingkup apa yang coba dicapai NASA dengan Artemis I,” ujar dia.

NASA mengatakan lewat situs itu akan membuat data lokasi Orion tersedia secara bebas untuk pecinta data, seniman, dan lainnya untuk membuat aplikasi pelacakan mereka sendiri, visualisasi data, atau apa pun yang mereka bayangkan. Situs web AROW akan ditayangkan di situs web NASA sehari sebelum peluncuran Artemis I pada 28 Agustus dan di akun Twitter @NASA_Orion.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement