REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Middle Earth Enterprises telah dijual ke sebuah perusahaan game asal Swedia bernama Embracer. Semua karya JRR Tolkien, termasuk Lord of the Rings hingga The Hobbit, pun beralih kepemilikan intellectual properties (IP) alias hak kekayaan intelektualnya.
Kini, Embracer bisa memanfaatkan film, buku, produksi teater, permainan video, taman hiburan, dan barang dagangan lainnya dalam karya sastra paling terkenal Tolkein, Lord of the Rings dan The Hobbit. Raksasa video game itu juga memiliki "matching rights" dalam karya sastra lain yang terkait dengan Middle Earth dan disetujui oleh Tolkien Estate dan HarperCollins, terutama The Silmarillion dan The Unfinished Tales of Numenor and Middle-Earth, dua kompilasi yang diterbitkan setelah kematian penulis pada 1973.
Pada Februari 2022, Variety secara eksklusif mengungkapkan bahwa pemilik sebelumnya, Saul Zaentz Co, ingin menjual perusahaan tersebut. Hak itu akan dipegang anak perusahaan bernama Embracer Freemode.