REPUBLIKA.CO.ID, oleh Hartifiany Praisra, Antara
Luis Milla Aspas, akhirnya secara resmi diperkenalkan oleh Persib Bandung sebagai pelatih kepala tim kesayangan warga Kota Bandung itu. Pada Senin (22/8/2022) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Luis Milla, mengenakan kaus kerah warna biru berlogo Persib hadir di hadapan pers.
Luis Milla meneken kontrak dua musim dengan opsi perpanjangan kontrak. Ia mengaku tidak datang sendiri untuk memimpin Persib.
"Dengan menangani sebuah timi besar, saya menjunjung tinggi profesionalisme, saya akan membawa dua pelatih lagi yakni pelatih fisik dan asisten pelatih kedua yang akan bekerja sama dengan pelatih lokal," kata Luis Milla.
Artinya, posisi pelatih lokal seperti Yaya Sunarya dan Budiman Yunus aman. Luis Milla mengaku ingin menularkan pengalaman dan pengetahuan melatihnya pada pelatih lokal lainnya.
"Mereka hadir ke sini untuk melakukan pekerjaan yang baik, saya mohon sambutan tim untuk pekerjaan ini," kata Milla.
Milla pun berterima kasih atas sambutan hangat dari suporter padanya. Bagi Milla, dukungan suporter adalah hal utama bagi sebuah tim.
"Saya percaya keluarga besar Persib, termasuk suporter akan mendukung kita agar menjadi tim yang lebih baik, ini pesan yang jelas agar tim bisa mendapatkan hasil yang baik," kata Milla.
Milla mengakui telah lama 'menganggur' hingga akhirnya menerima pinangan Persib. Namun, ia menegaskan, selama tiga tahun terakhir tidak berhenti memperbarui pengetahuannya soal sepak bola.
"Seorang pelatih tidak berhenti belajar dan menganalisis, saya banyak mengisi waktu sebagai komentator La Liga, jadi saya bisa tetap memperbarui sepak bola dengan cara yang berbeda," kata Luis Milla.
Dari laman Transfermarkt, Luis Milla terakhir menangani tim nasional Indonesia pada Agustus 2018 silam. Artinya, sudah lebih dari tiga tahun Luis Milla tidak memimpin tim.
Luis Milla tidak menampik bahwa banyak tim yang meminta bantuan jasanya. Namun, karena situasi pandemi Covid-19 yang membuat Luis Milla kesulitan untuk keluar dari Spanyol.
"Memang ada tawaran dari luar Spanyol, tapi memang belum tepat karena ada beberapa hal yang membuat saya berpikir untuk keluar dari Spanyol," kata Luis Milla.
Untuk itu pula kenapa diskusi dengan Persib memakan waktu karena Luis Milla harus memiliki alasan kuat untuk meninggalkan Spanyol. Hal ini pun diikuti dengan kondisi pandemi Covid-19 yang sudah mulai terkendali.
"Hingga akhirnya saya memiliki dengan matang apa yang ditawarkan oleh Persib, karena saya harus punya ketertarikan lebih untuk keluar dari Spanyol," kata Luis Milla.
@Luismillacoach first day at the office 🤝🔵#PERSIB pic.twitter.com/7iLeKSbu9x
— PERSIB (@persib) August 22, 2022