REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo berhasil menjegal Madura United dari puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022) berakhir 1-0 dengan kemenangan Laskar Sambernyawa.
Rasiman selaku pelatih sementara Persis Solo mengatakan, dengan waktu yang terbatas melakukan pelatihan dan membawa analisa yang cukup komprehensif, timnya perlu dominan di penguasaan bola dan serangan.
“Tadi Ryo, Messi, Fernando, dan Althaf bermain lebih kompak lagi artinya tidak bermain sendiri-sendiri jadi mereka bermain sebagai tim. Jadi saya perbaiki itu bersama pelatih Eko yang fokus di sana,” ujar Rasiman dalam jumpa pers, Selasa (23/8/2022).
Selain itu dari sesi persiapan kemarin, Rasiman juga mengatakan, pihaknya memperbaiki bagaimana membangun serangan sejak dari pemain bertahan. Menurutnya, pertandingan ini sudah ada dampaknya walaupun sedikit.
"Saya fokus perbaiki dua hal yakni serangan dan bertahan, bagaimana pemain belakang built-up serangan. Saya rasa dari pertandingan ini sudah ada dampaknya meski kecil,” jelas Rasiman.
Selanjutnya, Rasiman menjelaskan bahwa dari kombinasi serangan di beberapa pertandingan lalu kurang efisien dalam penyelesaian bola. Pasalnya ada puluhan peluang di kotak penalti namun tidak berbuah gol.
Rasiman juga menyoroti bagaimana serangan balik yang dipunyai Laskar Sambernyawa. Menurutnya, serangan balik yang dipunyai Persis masih minim. “Limit dari serangan balik yang dipunyai Persis saya rasa itu juga perlu diperbaiki. Malam ini sudah terlihat progresnya meski kecil,” terangnya.
Selanjutnya, Rasiman sempat mengganti lima pemain selama jalannya pertandingan. Menurutnya pergantian tersebut dikarenakan untuk mengisi ulang daya pada setiap lini yang ada. “Pergantian pemain juga bukan karena mereka turun performanya hanya isi ulang daya saja. Soalnya sejak memasuki istirahat jarak antarlini semakin tinggi jadi saya harus antisipasi itu,” jelasnya.
Sementara itu, Rasiman mempersembahkan kemenangan pertama dalam laga kandang ini kepada mantan pelatih kepala Jacksen F Tiago. Pasalnya, kemenangan tersebut juga merupakan jasanya. “Terakhir kami ini seolah melupakan jasa Jacksen yang membawa Persis ini ke Liga 1, jadi saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih,” pungkasnya.