REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Madura United harus berlapang dada menelan kekalahan pertama Liga 1 musim ini atas Persis Solo dengan skor 0-1, Selasa (23/8/2022). Kekalahan tersebut imbas dari keluarnya pemain andalan Laskar Sape Kerrab, Lulinha.
Pelatih Madura United Fabio A Lefundes mengatakan, dikeluarkannya Lulinha berdampak pada skema permainan timnya. Pasalnya, strategi yang disiapkan sebelumnya menjadi tidak berlaku selama pertandingan itu.
“Karena kami kehabisan strategi yang sudah dipersiapkan dalam pertandingan. Kalau tidak salah Lulinha pada menit ke-16 digantikan. Kami belum tahu apa yang terjadi dengan Lulinha apakah itu berbahaya atau tidak. Jadi kami lakukan pergantian di babak pertama seperti itu,” kata Fabio dalam jumpa pers, Selasa (23/8/2022).
Selanjutnya, setelah Lulinha keluar dari lapangan, Fabio menurunkan target timnya. Pasalnya, Slamet Nurcahyono yang menggantikannya harus turun di tengah intensnya pertandingan
“Jadi susah Slamet masuk ketika pertandingan lagi panas, jadi saya sudah puas kalau saya bisa dapat hasil imbang dari pertandingan ini. Tetapi kami tetap cari kesempatan yang lebih baik dalam pertandingan ini,” terang Fabio.
Fabio juga menjelaskan bahwa timnya sudah bekerja keras setiap hari dalam sesi latihan untuk mempersiapkan pertandingan ini. Namun, di tengah jalannya pertandingan ada yang tidak sesuai dengan apa yang ia rencanakan.
“Susah karena kerja keras dan kerja serius setiap hari tapi ada beberapa hal hilang dari kontrol kami. Saya tidak mau bicarakan itu karena itu dapat menghilangkan semangat kami,” jelas Fabio.