Senin 29 Aug 2022 13:40 WIB

Tangsel Marathon Digelar 11 September 2022, Tersedia Kategori Disabilitas

Ajang lari maraton yang diadakan Pemkot Tangsel menyediakan hadiah total Rp 350 juta.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.
Foto: Dok Pemkot Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal menggelar Tangsel Marathon pada 11 September 2022, sebagai rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-14 pada 2022. Salah satu kategori ajang lari maraton tersebut dikhususkan bagi kalangan disabilitas.

"Yang istimewa adalah keikutsertaan disabilitas. Mereka ikut yang kategori tiga kilometer (km). Sudah ada sekitar seratusan orang disabilitas yang daftar," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Kota Tangsel, Provinsi Banten, Senin (29/8/2022).

Benyamin menjelaskan, dalam gelaran tersebut, tersedia beberapa kategori meliputi tiga km, lima km, 10 km, 21 km, hingga 42 km. Hingga kini, total sudah ada lebih dari 2.300 peserta yang mendaftar untuk ikut dalam kegiatan yang menyediakan hadiah total mencapai Rp 350 juta tersebut.

"Kegiatan ini untuk menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan khususnya olahraga, dan diharapkan nanti berimbas pada bangkitnya ekonomi, sosial, budaya, dan segala macamnya. Momentumnya sekarang setelah pasca-Covid-19 saya berharap Tangsel dengan segala potensinya dapat terangkat ke level yang lebih baik, paling tidak dikenal oleh daerah lain," ujar Benyamin.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Mursinah menjelaskan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti event tersebut terbilang tinggi, dibuktikan dengan banyaknya pendaftar. Dia menyebut, maraton yang merupakan urban lifestyle atau salah satu jenis olahraga yang digemari masyarakat, terutama masyarakat Tangsel yang sangat prestatif dalam bidang olahraga.

"Tangsel Marathon ini menjadi penting bagi kita karena olahraga ini sangat luar biasa, sarana dan prasarana kita terus perbaiki. Kemarin juga kita sampaikan bahwa banyak sekali potensi dari atlet-atlet kita, bukan cuma pelari, di popda (pekan olahraga pelajar daerah) kita lima kali berturut-turut juara umum," ujar Mursinah.

Dispora juga menyiapkan talenta terbaik untuk menorehkan sejarah untuk mencapai prestasi pada ajang olahraga di tingkat yang lebih tinggi. Dengan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada, Mursinah yakin, pengembangan di bidang olahraga di Kota Tangsel bakal terus melesat. Sehingga kegiatan semacam Tangsel Marathon perlu terus digalakkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement