Senin 29 Aug 2022 14:54 WIB

Erick Thohir Difitnah, Ketua GP Ansor Membela

Ketua GP Ansor menyebut orang yang memfitnah Erick Thohir tak punya akhlak

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Menteri BUMN Erick Thohir. Ilustrasi.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri BUMN Erick Thohir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Faisal Saimima, memberikan dukungan atas langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang melaporkan Faizal Assegaf ke Bareskrim Polri. Fitnah yang dilakukan ke Erick Thohir menggambarkan sosok Faizal yang tidak punya akhlak dan sangat keji.

Ia mengatakan cuitan Faizal yang menuding Erick punya banyak istri dan tidak membiayai anak sungguh tega dan lancang. Apa yang dilakukan Faizal tak hanya menfitnah untuk merusak nama baik, tapi juga menodai kehormatan keluarga Erick. Apalagi semua itu hanya dilakukan demi mencari sensasi.

Baca Juga

"Saya benar-benar tidak mengerti apa tujuan dari pelaku fitnah itu. Kecuali mencerminkan orang yang tidak berakhlak dan keji. Jika ingin cari sensasi, maka pikirkan cara lain yang lebih elok. Jangan memfitnah tanpa bukti dan di Islam ini dosa yang sangat besar," kata Faisal Saimima di Jakarta, akhir pekan lalu.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama dari Maluku ini menambahkan, dirinya sangat mendukung upaya yang dilakukan Erick Thohir yang juga merupakan Anggota Kehormatan GP Ansor untuk melaporkan ke pihak kepolisian dan menuntut pertanggungjawaban Faizal atas fitnah keji yang dilakukan. Faisal menilai, selama ini kehidupan keluarga Erick berjalan dengan harmonis. Kemampuan keuangan mereka juga luar biasa, sehingga segala fitnah mengenai banyak istri dan tidak membayarkan uang sekolah seorang anak sangat tidak masuk akal.

"Belum lagi jika dilihat dari apa yang sudah dilakukan yayasan keluarga Erick Thohir dalam banyak membangun masjid di dalam dan luar negeri, serta membantu kaum dhuafa serta anak-anak yatim. Jadi sekali lagi, orang yang menfitnahnya itu harus dituntut hingga tuntas, serta diselidiki apa motivasinya," tambah Faisal.

Oleh karena itu, ia meminta agar Bareskrim Polri segera menindaklanjuti laporan ini. "Harus tuntas penyidikannya terhadap pelaku fitnah itu. Apalagi oknum tersebut ditengarai sering melakukan kerja politik pragmatis dengan tujuan hanya ingin membuat heboh," tegasnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement