REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim basket putra Universitas Indonesia Murie Andrie Muza berharap kampusnya dapat menurunkan pemain andalannya Ali Bagir Wayarabi Al Hadar pada ajang Turnamen Bola Basket Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Piala Puan Maharani 2022.
Saat acara jumpa pers, Selasa (30/8/2022) di Jakarta, Murie menyatakan Ali Bagir, yang saat ini menjadi bagian timnas basket Indonesia dan Satria Muda Pertamina Jakarta, bisa memperkuat Universitas Indonesia yang akan ambil bagian di Piala Puan Maharani 2022.
"Sejauh ini Ali Bagir belum gabung latihan bersama kami karena masih menjadi bagian timnas. Nanti kami akan minta izin dengan Badan Tim Nasional (BTN). Harapan kami bisa diperkuat Ali Bagir. Kami ingin meningkatkan prestasi basket di mana sejauh ini kami masih tim papan tengah di antara kampus di Indonesia," jelasnya.
Ajang ini terbilang bergengsi karena pemain profesional atau IBL diperkenankan tampil membela kampusnya. Sejumlah kampus elite seperti Universitas Pelita Harapan dan Perbanas Jakarta memiliki sejumlah pemain yang juga main di ajang IBL.
Ketua panitia pelaksana, Aminullah mengaku ajang ini menjadi satu di antara pemuas dahaga mengingat kompetisi level kampus belum rutin digelar seusai pandemi Covid-19.
Diharapkan dengan adanya turnamen Puan Maharani Cup 2022 bisa membuat animo basket di lingkungan kampus kembali hidup dengan adanya kompetisi tersebut.
"Turnamen ini menjadi pemuas dahaga seusai pandemi Covid-19 selama dua. Para peserta yang ikut juga bergengsi karena beberapa kampus dari seluruh Indonesia ambil bagian," ungkap Aminullah saat konferensi pers di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Rencananya turnamen Puan Maharani Cup 2022 akan diselenggarakan pada 9 hingga 18 September di Jakarta. Tiga tempat telah dipilih di antaranya GOR Soemantri Brodjonegoro, GOR Bulungan, dan Hall Basket Senayan.
Untuk peserta, panitia memberi batasan dengan yang boleh mengikuti turnamen tersebut untuk kelahiran setelah 1 Januari 1999 serta terdaftar aktif di perguruan tinggi tersebut. Untuk kuota pemain IBL sendiri, panitia hanya membatasi masing-masing tim yang memiliki pebasket profesional mengirimkan tiga wakilnya.
Turnamen ini pastinya berlangsung meriah mengingat total hadiah yang diperebutkan senilai Rp 150 juta.
Sejauh ini, sudah 18 kampus dari seluruh Indonesia mendaftar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika