Jumat 02 Sep 2022 11:52 WIB

Wali Kota Bandung: Kenaikan Harga BBM akan Pengaruhi Komoditas Lain

Wali Kota Bandung berharap pemulihan ekonomi tidak terganggu usai kenaikan harga BBM

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut kenaikan harga BBM subsidi akan berdampak terhadap kenaikan harga komoditas lainnya. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya meringankan beban masyarakat.

"Pasti berdampak terhadap harga mudah-mudahan, coba lihat kenaikannya berpengaruh seperti apa. Mudah-mudahan ada upaya pemerintah Kota Bandung, mudah-mudahan proses pemulihan ekonomi nggak terganggu," ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan apabila rencana kenaikan harga BBM subsidi terealisasi maka akan membuat sejumlah harga lainnya ikut naik. Pihaknya berupaya meringankan beban masyarakat melalui program-program yang ada.

"Dampak kenaikan BBM pasti karena biaya transportasi naik beberapa komoditas ada kenaikan. Mudah-mudahan kita bisa membantu meringankan beban masyarakat," katanya.

Ia mengaku tetap akan mengikuti kebijakan pemerinyatah dan berupaya meringankan beban masyarakat di Kota Bandung. "Kita kan harus ikut," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Pemerintah masih menghitung dengan hati-hati harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya jenis Solar dan Pertalite.

"BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati," kata Jokowi, Kamis (1/9/2022).

Pada tahun ini, anggaran subsidi BBM dan LPG mencapai Rp 149,4 triliun, dan subsidi listrik mencapai Rp 59,6 triliun. Lalu, kompensasi BBM mencapai Rp 252,5 triliun dan kompensasi listrik mencapai Rp 41 triliun. Dengan itu, total anggaran subsidi dan kompensasi mencapai Rp 502,4 triliun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement