REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sutradara dan penulis skenario Joko Anwar menghadirkan karya terbarunya serial sci-fi thriller pertamanya, Nightmares and Daydreams, di Netflix. Nightmares and Daydreams bercerita tentang fenomena aneh yang dialami orang-orang biasa dan berbagai plot yang pada akhirnya saling bertautan.
Joko menjelaskan Nightmares and Daydreams bercerita tentang orang-orang biasa yang mengalami berbagai kejadian aneh yang mungkin dapat menjawab asal usul dunia. Dengan beragam plot, kisah-kisah ini pada akhirnya saling bertautan dan mencapai ujung yang dramatis.
"Indonesia mempunyai begitu banyak cerita luar biasa dan unik," kata Joko dalam acara jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Nightmares and Daydreams merupakan bagian dari kolaborasi dengan sejumlah sineas berjudul "Waktu Indonesia Netflix". Kolaborasi ini menghadirkan berbagai kisah yang autentik dan unik.
Joko meyakini, cerita yang menarik itu adalah kisah yang memiliki tema universal, tetapi diceritakan dari point of view (POV) film maker. "Kalau kita buat tema universal, semua orang bisa melihat di manapun mereka berada," ujar Joko.
Joko menjelaskan ketika pembuat film menceritakan lewat POV-nya, maka penonton di negaranya bisa bercermin, sementara pemirsa dari luar bisa menggunakan isu untuk bahan refleksi.
Film-film yang bisa melintasi batas negara biasanya memiliki tema biasa, misal perceraian, keluarga, misal menceritakan sepasang suami-istri ingin bercerai tapi karena keterbatasan norma negara itu mungkin akan susah, di tempat kita mudah," kata Joko.