REPUBLIKA.CO.ID, ASIR -- Masjid di Provinsi Asir wilayah Selatan Arab Saudi akan dipulihkan sebagai bagian dari fase kedua proyek pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Pada tahun ini MBS memiliki program untuk pembangunan masjid-masjid bersejarah di seluruh Arab Saudi.
Dilansir Arab News, proyek ini bertujuan untuk merekonstruksi dan merenovasi masjid, sekaligus memulihkan identitas mereka, dan mempersiapkan mereka untuk digunakan sebagai tempat ibadat yang berfungsi melalui serangkaian tahapan.
Tingkatan perbaikan ini mencakup menganalisis dan menilai status masjid-masjid saat ini dan kemudian mengembalikannya sambil memperbaiki arsitektur aslinya. Proyek ini mengembalikan rincian arsitektur, dan meningkatkan fitur visual eksternal dan internal masjid.
Masjid-masjid yang ditetapkan untuk restorasi di kawasan Asir termasuk mesjid Al-Hawza yang terletak di tengah lingkungan Al-Hawza di Dhahran Al-Janoub. Masjid ini masih dikunjungi jamaah untuk berdoa di masjid dan daerah saat ini 293 meter persegi akan tetap sama setelah restorasi. Akan tetapi, kapasitasnya akan meningkat dari 100 menjadi 148 penyembah.
Masjid Al-Masqi terletak di desa Al-Masqi yang adalah 32 kilometer (km) tenggara Abha. Masjid saat ini tidak beroperasi tapi akan memiliki daerah 406 meter persegi dan kapasitas 156 penyembah setelah direkonstruksi.
Al-Hosn Al-Asfal masjid juga dalam Abha gubernur. Salah satu kamarnya yang disebut "Al-Manzalah" dulunya digunakan sebagai rumah tahanan dan musafir. Ini adalah masjid operasi tapi jumat doa tidak diadakan di dalamnya.
Setelah restorasi, masjid akan memiliki daerah 134 meter persegi dan kapasitas 134 penyembah. Jumlah total 30 masjid akan dimasukkan dalam fase kedua proyek pembangunan yang mencakup semua daerah di kerajaan.
Dan lima di antaranya terletak di wilayah Makkah, enam di wilayah Riyadh, dan dua di provinsi timur.