Jumat 02 Sep 2022 21:56 WIB

Iran Tangkap Dua Kapal Nirawak AS di Laut Merah

Iran telah membangun kehadiran angkatan lautnya di Laut Merah.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh kantor Angkatan Darat Iran menunjukkan sebuah drone militer terbang di atas kapal selam selama hari kedua latihan drone militer di lokasi yang tidak diketahui, Iran, 25 Agustus 2022. Tentara Iran memulai latihan drone militer dua hari di berbagai bagian negara.
Foto: EPA-EFE/Iranian Army office
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh kantor Angkatan Darat Iran menunjukkan sebuah drone militer terbang di atas kapal selam selama hari kedua latihan drone militer di lokasi yang tidak diketahui, Iran, 25 Agustus 2022. Tentara Iran memulai latihan drone militer dua hari di berbagai bagian negara.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Angkatan Laut Iran dilaporkan berhasil menangkap dua kapal nirawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) di Laut Merah, Kamis (1/9) lalu. Alih-alih menyita, mereka melepaskan kembali dua kapal tersebut.

“Fregat Jamaran (milik Angkatan Laut Iran) menangkap dua kapal pada hari Kamis untuk mencegah kemungkinan kecelakaan setelah mengeluarkan peringatan kepada armada AS. Setelah jalur pelayaran internasional diamankan, kedua kapal tersebut dilepaskan di area yang aman,” kata televisi pemerintah Iran dalam laporannya pada Jumat (2/9), dilaporkan laman Al Arabiya.

Baca Juga

Rekaman video menunjukkan, belasan personel Angkatan Laut Iran mendorong kedua kapal drone tersebut ke laut dari dek fregat Jamaran. Pada Selasa (30/8) lalu, Angkatan Laut AS mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan upaya pasukan angkatan laut Garda Revolusi Iran saat mereka menangkap kapal permukaan nirawak yang dioperasikan Armada ke-5 AS di Teluk.

Iran telah membangun kehadiran angkatan lautnya di Laut Merah, dekat pantai Yaman. Teheran telah mengerahkan kapal ke wilayah perairan tersebut lebih dari satu dekade lalu. Tujuannya yakni melindungi kapal tanker dan kapal dagang mereka dari aksi pembajakan.

Iran telah berulang kali memperingatkan AS tentang kegiatan militernya di Teluk. Teheran mengatakan bahwa pasukan angkatan laut Garda Revolusi Iran telah meningkatkan patroli untuk juga mengamankan jalur kapal-kapal Iran dan memerangi penyelundupan bahan bakar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement