REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan, saat ini dirinyalah yang memimpin safari politik partainya. Nanti akan ada waktunya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan para ketua umum partai politik lain.
"Saya itu ditugaskan oleh Ketum, saya sebagai Ketua DPR sesuai hasil rakernas untuk bisa bertemu dengan para ketua umum. Tentu saja nanti ada waktunya Ibu Megawati sendiri yang akan bertemu pada para ketum," ujar Puan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ahad (4/9/2022).
Pada Ahad, ia memimpin safari politik ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Salah satu agendanya adalah menyampaikan pesan dari Megawati. Namun, ia masih merahasiakan pesan tersebut.
"Kalau tidak, rahasianya tidak seru dong, kalau udah dibuka semuanya. Ini kan juga yang ditunggu oleh media sebenarnya, karena rahasia-rahasia lanjutan apa yang akan kita umumkan di waktu mendatang," ujar Puan.
PDIP dan Partai Gerindra, jelas Puan, memiliki komitmen yang sama membangun Indonesia. Dalam berpolitik, ia mengatakan semua pihak harus tahu kapan harus bertanding dan bersanding.
"Kemudian bagaimana sebagai parpol kita bisa menbangun politik yang santun dan bersuka ria, tanpa bermusuhan. Kemudian bagaimana memberikan kepercayaan kepada rakyat bahwa sebagai parpol kami ini akan menjalankan pesta demokrasi untuk kemajuan bangsa," ujar Puan.
Ia menjelaskan, pasang surut politik merupakan hal yang lumrah antara PDIP dan Partai Gerindra. Namun, kedua partai memiliki komitmen terus bergotong royong dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
PDIP dan Partai Gerindra, jelas Puan, memiliki satu tujuan yang nyata untuk menjalankan cita-cita dalam membuat Indonesia menjadi lebih baik. Serta, menjadikan Indonesia lebih hebat yang dijalankan dengan bergotong royong.
"Jadi hari ini kami berdua, Mas Prabowo dan saya, juga kalau boleh disampaikan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan mempunyai kesepahaman dalam membangun bangsa kita akan terus menggali satu pemikiran yang sama," ujar Puan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika