Senin 05 Sep 2022 19:11 WIB

Paramount Pictures Tolak Permintaan Sylvester Stallone untuk Jadi Cameo dalam Godfather

Sylvester Stallone pernah datangi kantor Paramount minta jadi cameo di 'Godfather'.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Sylvester Stallone terkenal dengan film aksi Rambo. Keinginannya untuk tampil sebagai cameo di film The Godfather ditolak mentah-mentah oleh Paramount Pictures. Sosoknya dianggap terlalu menonjol untuk menjadi cameo.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Sylvester Stallone rupanya sempat tertarik menjadi cameo dalam film The Godfather. Dia bahkan sampai mendatangi kantor Paramount Pictures untuk menyatakan keinginannya.

Kepada Paramount, Stallone mengungkapkan bahwa dirinya ingin muncul sebagai cameo dalam adegan pernikahan di film The Godfather yang rilis pada 1972. Dia bersedia untuk muncul meski hanya sebagai background di kejauhan.

Baca Juga

Akan tetapi, permintaan Stallone tersebut ditolak mentah-mentah oleh Paramount Pictures dengan alasan yang tak terduga. Menurut Paramount, sosok bintang Rocky yang menonjol tak cocok untuk menjadi cameo di latar belakang sebuah adegan.

"Saya bukan tipe (yang cocok) untuk tampil di latar belakang, bersembunyi di balik kue pengantin?" kata Stallone saat itu kepada Paramount, seperti dilansir AceShowbiz, Senin (5/9/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement