Rabu 07 Sep 2022 04:33 WIB

Dinamo Zagreb, Shakhtar Donetsk, City, dan Benfica Puncaki Klasemen Sementara Grup

Dinamo Zagreb jadi tim yang catat kejutan dengan mengalahkan Chelsea.

Bruno Petkovic dari Dinamo Zagreb (kanan) beraksi melawan Jorginho dari Chelsea (kiri) pada pertandingan grup E Liga Champions UEFA di Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022) atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ANTONIO BAT
Bruno Petkovic dari Dinamo Zagreb (kanan) beraksi melawan Jorginho dari Chelsea (kiri) pada pertandingan grup E Liga Champions UEFA di Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022) atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinamo Zagreb menjadi tim yang mencatat kejutan pada pertandingan pembuka penyisihan grup Liga Champions musim 2022/2023, Selasa (6/9/2022) waktu setempat atau Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Dinamo yang tidak lebih diunggulkan dari Chelsea dan AC Milan di Grup E justru berhasil memuncaki klasemen sementara. 

Dinamo mencatat hasil itu setelah berhasil menumbangkan Chelsea 1-0 di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia. Dinamo unggul melalui gol Mislav Orsic pada menit ke-13. Selanjutnya selama lebih dari 80 menit, Dinamo berhasil meredam upaya the Blues memecah kebuntuan. 

Baca Juga

Hasil ini memastikan Dinamo meraih tiga angka dan unggul dari RB Salzburg dan AC Milan yang bermain imbang 1-1. Salzburg berhasil unggul lebih dulu melalui Noah Okafor. 

Milan yang menguasai bola lebih lama menyamakan kedudukan melalui Alexis Saaelemaekers. Hasil ini membuat Salzburg dan Milan berbagi satu angka dan berada di posisi kedua dan ketiga. Chelsea di posisi buncit dengan 0 poin.

Pada pertandingan Grup F, Real Madrid dan Shakhtar Donetsk mengoleksi tiga poin setelah meraih kemenangan atas tim tuan rumah. Namun, Shakhtar memuncaki klasemen karena mencetak gol lebih banyak dari Madrid pada laga perdana ini.

Madrid mencetak tiga gol tanpa balas ketika bertandang ke kandang Celtic. Setelah bermain imbang pada babak pertama, tim asuhan Carlo Ancelotti ini mencetak tiga gol melalui Vini Jr (56'), Luka Modric (60'), dan Eden Hazard (77').

Sementara itu, Shakhtar memang 4-1 atas RB Leipzig. Shakhtar unggul melalui Marian Shved (16' dan 58'), Mykhaylo Mudryk (76'), dan Lassina Traore (85'). Sementara, gol satu-satunya Leipzig dicetak Mohamed Simakan pada menit ke-57. 

Leipzig dan Celtic mengoleksi 0 poin. Leipzig berada di posisi ketiga, sedangkan Celtic pada posisi juru kunci.

Pada Grup G, Manchester City dan Borussia Dortmund mengoleksi angka sama. Namun, anak asuhan Pep Guardiola bertengger di puncak klasemen setelah mencatat kemenangan 4-0. 

Dortmund yang berlaga lebih dulu menang 3-0 atas Copenhagen melalui Marco Reus, Raphael Guerreiro, dan Jude Bellingham. Sementara Erling Haaland berhasil membawa City unggul atas tim tuan rumah pada menit ke-20. 

Phil Foden menggandakan keunggulan City pada menit ke-58, kemudian Haaland mencetak gol keduanya pada menit ke-67. Menjelang pertandingan berakhir, Ruben Dias mencetak gol keempat City.

Copenhagen dan Sevilla belum mengoleksi poin berada di posisi tiga dan empat. 

Pada grup H, Benfica dan Paris Saint-Germain mengoleksi tiga poin. Namun, Benfica memuncaki klasemen karena berhasil memastikan gawangnya tidak kebobolan. 

Benfica menang 2-0 atas Maccabi Haifa melalui gol Rafa Silva dan Alex Grimaldo pada awal babak kedua. Kylian Mbappe mencetak gol cepat pada menit ke-5 untuk membawa PSG unggul.

Kemudian, Mbappe berhasil menggandakan keunggulan PSG pada menit ke-22. Namun, Juventus berhasil memperkecil ketertinggalan pada babak kedua melalui Westen McKennie. Skor PSG 2, Juventus 1. 

Juventus dan Maccabi Haifa memiliki koleksi 0 poin. Juventus menempati posisi ketiga setelah berhasil mencetak gol, sedangkan Maccabi Haifa di posisi juru kunci karena belum berhasil mencetak gol.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement