Jumat 09 Sep 2022 09:27 WIB

Seluruh Agenda Olahraga di Inggris Dihentikan Hingga Waktu yang tak Ditentukan

Inggris memasuki masa berkabung atas wafatnya Ratu Elizabeth.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mendiang Ratu Inggris Elizabeth II.
Foto: AP/Steve Parsons/PA Pool
Mendiang Ratu Inggris Elizabeth II.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa petinggi Liga Primer Inggris dan Otoritas Liga Inggris (FA) terus mengadakan pembicaraan terkait jadwal sepak bola yang akan ditangguhkan setelah datangnya kabar duka atas kepergian Ratu Elizabeth II, Jumat (9/9/2022) dini hari WIB tadi.

Meninggalnya Ratu Elizabeth II di Istana Balmoral, Skotlandia, meninggalkan kesedihan bagi banyak pihak, termasuk dunia olahraga. Sejumlah ajang pertandingan di Inggris pun dibatalkan demi menghormati wafatnya Sang Ratu Inggris.

Baca Juga

Mulai dari olahraga kriket, golf, pacuan kuda hingga rugbi resmi batal berlangsung. Sedangkan beberapa pertandingan olahraga lain memberikan penghormatan dengan mengheningkan selama satu menit, pun mempertimbangkan adanya penundaan beberapa laga dalam beberapa hari ke depan.

Pada Divisi Championship antara Burnley versus Norwich City dan pertarungan di Liga Dua Tranmere kontra Stockport County resmi ditunda usai kabar duka datang dari Buckingham.

"Sebagai tanda penghormatan, setelah meninggalkan Yang Mulia, Ratu Elizabeth II hari ini, EFL telah mengonfrimasi bahwa pertandingan yang dijadwalkan resmi ditunda," demikian pernyataan EFL dilansir Sportsmole, Jumat (9/9/2022).

Di sisi lain, Pangeran Charles yang menjabat sebagai Raja Inggris menggantikan peran Ratu Elizabeth mengatakan, dunia kehilangan sosok yang sangat dicintai.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana Ratu dipegang secara luas," kata Raja Charles.

Rincian pemakaman Ratu Elizabeth II belum dikonfirmasi. Namun, diperkirakan akan berlangsung pada hari berkabung resmi ke-10, Senin 19 September, di Westminster Abbey.

Adapun lirik lagu kebangsaan Inggris yang sebelumnya berjudul 'God Save the Queen' akan diubah setelah kenaikan Pangeran Charles.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement