Jumat 09 Sep 2022 15:26 WIB

Salimah Kabupaten Bogor Beri Bantuan Korban Banjir Bandang Leuwiliang Bogor

Salimah menyalurkan bantuan berupa dana untuk insfrastruktur yang rusak.

Salimah (Persaudaraan Muslimah) Kabupaten Bogor komitmen memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. 
Foto: istimewa
Salimah (Persaudaraan Muslimah) Kabupaten Bogor komitmen memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. 

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salimah (Persaudaraan Muslimah) Kabupaten Bogor komitmen memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. 

Hal tersebut disampaikan Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor Nur Laela Turohmah ,saat penyerahan bantuan material secara simbolis di lokasi banjir bandang, Kamis (08/9/2022).

Baca Juga

Saat meninjau lokasi bencana, Nur Laela menuturkan bahwa dalam merealisasikan penyaluran bantuan di lokasi bencana,Salimah memiliki program yaitu Program Pos Penanggulangan Musibah dan Bencana (P2MB)

"Bantuan ini merupakan bukti kepedulian ormas Persaudaraan Muslimah Kabupaten Bogor kepada saudara sebangsa setanah air yang tertimpa musibah dan bencana semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat untuk masyarakat," Ujar Nur Laela dalam siaran persnya. 

Dalam kesempatan ini, Salimah menyalurkan bantuan berupa dana untuk insfrastruktur yang rusak diantaranya pembangunan MCK yang dipusatkan di area Pondok Pesantren Al Insyiroh di RT 4/2 Leuwiliang, Kabupaten Bogor. 

Sementara Pimpinan Ponpes Al Insyiroh, Ustadz Abdul Karim mewakili warga menyambut baik kedatangan Ormas Salimah Kabupaten Bogor dan merasa sangat berbahagia karena sarana MCK merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan oleh warga. 

"kedatangan Salimah Kabupaten Bogor di saat yang tepat, karena pembangunan yang kami lakukan pasca banjir sempat terhenti, disebabkan bantuan sudah mulai berkurang,"Ujar Abdul. 

Sebagaimana diketahui banjir bandang telah menghantam 187 rumah warga di Kampung Cisarua pada (22/6/2022) lalu. Ratusan rumah mengalami rusak parah, sebagian hanyut tersapu banjir sehingga warga kesulitan melakukan aktivitas terkait MCK dan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement