Jumat 09 Sep 2022 18:35 WIB

Reaksi Dunia Atas Kematian Ratu Elizabeth

Kepala monarki Inggris terlama sepanjang sejarah itu simbol Kerajaan selama 7 dekade.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
 FILE - Dalam file foto Selasa, 18 Desember 2012, Ratu Elizabeth II dari Inggris melihat ke atas dan melambai kepada anggota staf Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran saat ia mengakhiri kunjungan resmi yang merupakan bagian dari perayaan Jubilee-nya di London. Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris dan simbol stabilitas di sebagian besar abad yang penuh gejolak, telah meninggal pada Kamis, 8 September 2022. Dia berusia 96 tahun.
Foto:

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan Ratu Elizabeth merupakan tokoh dunia yang hidup dengan luar biasa. Hidup dan warisannya akan dikenang di seluruh dunia. Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan sejarah modern Nigeria tidak akan lengkap tanpa bab tentang Ratu Elizabeth II.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyampaikan duka cita atas nama rakyat Negeri Kiwi. Bagi kami, kata Ardern, Ratu Elizebeth sangat dikagumi dan dihormati. Ia sangat dicintai dan dikagumi selama 70 tahun berkuasa.  Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menyampaikan duka cita terdalam pada rakyat Inggris.

Semua mantan Presiden AS yang masih hidup mulai dari Bill Clinton, George W. Bush, Barack Obama sampai Donald Trump menyampaikan ucapan belasungkawa. Trump memuji kontribusi Ratu Elizabeth pada diplomasi AS-Inggris.  Sementara Obama memberikan ucapan yang lebih personal.

photo
Petugas meletakkan karangan bunga bela sungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Ratu Elizabeth II wafat pada 8 September 2022 di usia 96 tahun. - (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

 

"Saya dan Michelle cukup beruntung dapat mengenal Yang Mulia, dan ia sangat berarti bagi kami."

"Dari waktu ke waktu, kami terkejut dengan kehangatannya, caranya membuat orang lain nyaman, dan bagaimana ia membawa humor dan pesonanya pada momen megah dan luar biasa."

Sementara George W Bush mengatakan minum teh sore bersama Ratu Elizabeth di  Buckingham Palace merupakan salah satu kenangan terindah selama ia menjabat sebagai presiden. Ia mengatakan Elizabeth memimpin Inggris di masa suram dengan kepercayaan diri pada rakyat dan visinya.

"Hati dan doa saya bersama Keluarga Kerajaan dan semua rakyat Yang Mulai insiprasi sepanjang hidupnya," kata Bill Clinton.

Petinggi Uni Eropa yakni Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga menyampaikan duka cita. Begitu pula raja-raja Eropa lainnya: Raja Belanda Willem-Alexander, Raja Norwegia Harald, dan Raja Swedia Carl XVI Gustaf. Serta semua pemimpin dari berbagai kawasan di belahan dunia lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement