Sabtu 10 Sep 2022 09:48 WIB

In Picture: Aksi Unjuk Rasa Kenaikan BBM di Jalan Medan Merdeka Selatan

Rangkaian aksi penolakan kenaikan harga bbm terus berlangsung di berbagai kota..

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Seorang mahasiswa membawa bendera Merah Putih saat berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Pengunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah mahasiswa membakar ban bekas saat berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Pengunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Pengunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Pengunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Sejumlah pengunjuk rasa membakar ban bekas saat aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Pengunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement