Senin 12 Sep 2022 07:30 WIB

Libatkan Pesawat Siluman, TNI AL dan US Navy akan Latihan Bersama

Panglima TNI Ungkap AL dan US Navy akan Latihan Bersama.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
 Panglima TNI Ungkap AL dan US Navy akan Latihan Bersama.  Foto ilustrasi: Pesawat Siluman
Foto: AP/South Korea Defense Ministry
Panglima TNI Ungkap AL dan US Navy akan Latihan Bersama. Foto ilustrasi: Pesawat Siluman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, TNI Angkatan Laut masih memiliki banyak kesempatan untuk berlatih bersama negara-negara maju, seperti dalam latihan pasukan amfibi. Andika mengungkapkan, TNI AL dan US Navy pun rencananya akan menggelar latihan bersama dengan melibatkan jet tempur siluman F-35 pada November 2022.

"Seperti yang tahun ini saja kita ada dua kalau tidak salah Angkatan Laut. Satu, latihan bersama CARAT (Cooperation Afloat Readiness and Training), November kira-kira, itu dengan Amerika Serikat," kata Andika di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad (11/9/2022).

Baca Juga

Menurut Andika, latihan bersama itu merupakan momen yang sangat bersejarah. Sebab, dalam latihan tersebut, untuk pertama kalinya mengerahkan kapal-kapal amphibious. 

"Berarti yang lebih besar dari (kapal) fregat, tapi juga (melibatkan) dengan pesawat tempur F-35 Stealth pertama kali dalam sejarah," ungkap dia.

Andika pun berpesan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Dia meminta Yudo agar dapat melibatkan para prajurit TNI AL dari lintas generasi untuk bisa ikut dalam latihan itu.

"Generasi junior, generasi yang senior semuanya diikutkan supaya tidak menghilang begitu saja. Generasi pendahulu sebelum dan saat ini belum ada yang mengalami itu," ujar Andika.

"Sama halnya pada saat Super Garuda Shield kemarin, kita punya kesempatan untuk melihat misalnya pesawat intai Poseidon yang mudah-mudahan suatu saat kita punya. Angkatan Laut, jadi, bukan hanya AU, AL suatu saat juga harus punya," imbuhnya.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement