Kamis 15 Sep 2022 15:17 WIB

Di Jeju, Megawati Suarakan Semangat Persaudaraan Utuh Bangsa Korea

Persaudaraan sejati Korsel dan Korut yang utuh sebagai satu keluarga terus disuarakan

Megawati Soekarnoputri dalam welcoming dinner Jeju Peace Forum 2022 yang dihelat oleh tuan rumah, yakni Pemerintah Provinsi Jeju, pada Rabu (14/9/2022) malam.
Foto: iatimewa
Megawati Soekarnoputri dalam welcoming dinner Jeju Peace Forum 2022 yang dihelat oleh tuan rumah, yakni Pemerintah Provinsi Jeju, pada Rabu (14/9/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan persaudaraan sejati Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) yang utuh sebagai satu keluarga bisa dibangun dan harus terus disuarakan.Hal itu diungkap Megawati saat menyampaikan keynote speech di Jeju Forum for Peace and Prosperity tahun 2022, di Jeju, Korea Selatan, Kamis (15/9/2022).  

Melalui Jeju Forum ini, Megawati mengajak semua pihak bergandengan tangan dalam satu solidaritas bangsa-bangsa yang mendambakan perdamaian abadi. Ditegaskannya, perdamaian abadi dan bukan perdamaian semu, sangat bisa dimulai dari Jeju sebagai bumi perdamaian. 

Baca Juga

“Dari Jeju inilah juga diharapkan, bergelora semangat membangun persaudaraan sejati antara Korea Selatan dan Korea Utara sebagai satu bangsa, satu keluarga yang utuh,” kata Megawati dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, menghitung kurang lebih 72 tahun, atau mungkin sudah empat generasi Korea yang tadinya satu, menjadi terpecah belah. “Saya pribadi selalu berjuang untuk hal itu,” imbuhnya.

Menurutnya, ibarat sebuah keluarga, maka persoalan dalam keluarga harus diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa campur tangan pihak manapun. “Dan hal inilah yang saya yakini akan dilakukan oleh bangsa Korea sendiri,” ujarnya.

Megawati mengatakan dirinya percaya, bahwa dari Bumi Jeju yang begitu indah, cahaya perdamaian akan bersinar semakin terang. 

“Cahaya perdamaian ini akan menuntun para pemimpin bangsa-bangsa dunia, untuk lebih arif-bijaksana, dan mengedepankan jalan perundingan, jalan musyawarah, guna mengakhiri perang dan berbagai ketegangan yang terjadi,” pungkas Megawati.

Megawati menjadi pembicara kunci di Jeju Peace Forum itu bersama mantan Sekjen PBB Ban Ki Moon dan Gubernur Maryland AS Larry Hogan. Menghadiri Jeju Peace Forum, Megawati ditemani oleh Dubes RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto, Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri,  Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dan Samuel Wattimena.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement