Kamis 15 Sep 2022 19:47 WIB

Enggan Divaksin, Tahun 2022 tak Mudah Bagi Karier Novak Djokovic

Djokovic tak bisa bermain di Grand Slam Australia Terbuka dan AS Terbuka 2022.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Serbia Novac Djokovic.
Foto: EPA-EFE/KIERAN GALVIN
Petenis Serbia Novac Djokovic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2022 tentu bukan tahun yang mudah bagi Novak Djokovic. Bisa ditebak, petenis asal Serbia itu harus membayar mahal atas pilihannya untuk tidak menjalani vaksinasi Covid-19 karena harus melewatkan pada beberapa turnamen. 

Mantan petenis nomor 1 dunia itu tidak bisa bermain di Grand Slam Australia Terbuka dan AS Terbuka, dua pertandingan di mana dia pasti akan menjadi orang yang harus dikalahkan.

Baca Juga

Untuk alasan yang sama, petenis berusia 35 tahun dari Beograd telah melewatkan semua American Masters 1000 (Indian Wells, Miami, Montreal, dan Cincinnati). Seolah itu belum cukup, kegagalan untuk memberikan poin di Wimbledon menjerumuskannya lebih jauh ke dalam klasemen.

Menang di London untuk ketujuh kalinya dalam kariernya, Nole telah mengangkat musimnya dan memperpendek jarak yang memisahkannya dari Rafael Nadal di klasemen sepanjang masa sebagai pemegang Grand Slam terbanyak dengan 22 gelar.. Sang 'Djoker' kini hanya terpaut satu gelar Grand Slam dari petenis Spanyol itu. Djokovic pun akan mencoba mengikuti Australia Terbuka 2023.

Menurut rumor terbaru, Novak seharusnya tidak memiliki masalah memasuki Australia tahun depan. Selama wawancara baru-baru ini dengan 'The Pavlovic Today', Goran Djokovic, paman Nole, mengungkapkan beberapa pemikiran menarik tentang masa depan keponakannya.

Ayah Novak Djokovic, Srdjan Djokovic, secara mengejutkan diam selama beberapa waktu, sang paman mengambil alih dengan pernyataan keras kepada The Pavlovic Today. Baginya, keponakannya tidak akan pensiun sebelum ulang tahunnya yang ke-40.

“Tahun ini tidak mudah bagi Novak, tetapi dia terus maju ke depan. Saya yakin setelah semua yang dia lalui, dia akan menjadi lebih kuat. Novak tahu siapa dia dan tahu apa yang dia inginkan. Cobaan berat yang dia alami tahun ini di Australia hanya memperpanjang kariernya," imbuh Goran.

Alih-alih mungkin pensiun dari tenis dalam tiga atau empat tahun, Djokovic akan melakukannya dalam lima atau enam tahun ke depan.

Di sisi lain, Carlos Alcaraz tidak mengecewakan saat ia memenangkan gelar Grand Slam perdananya di AS Terbuka tahun ini. Dia memberikan penampilan yang menarik sepanjang turnamen untuk muncul sebagai pemenang. Menyusul eksploitasinya di Flushing Meadows, Alcaraz menerima pujian dari Novak Djokovic.

Juara Grand Slam 21 kali itu menulis di Instagram untuk memuji Alcaraz karena memberikan penampilan brilian untuk memenangkan gelar AS Terbuka.

Berbagi foto Alcaraz mengangkat trofi AS Terbuka, Djokovic berkata, “Selamat @carlitosalcarazz untuk Grand Slam pertama Anda. Performa yang luar biasa.”

Sementara itu, Djokovic harus melewatkan AS Terbuka setelah ditolak masuk ke Amerika Serikat karena status vaksinasinya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement