REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2022 tentu bukan tahun yang mudah bagi Novak Djokovic. Bisa ditebak, petenis asal Serbia itu harus membayar mahal atas pilihannya untuk tidak menjalani vaksinasi Covid-19 karena harus melewatkan pada beberapa turnamen.
Mantan petenis nomor 1 dunia itu tidak bisa bermain di Grand Slam Australia Terbuka dan AS Terbuka, dua pertandingan di mana dia pasti akan menjadi orang yang harus dikalahkan.
Untuk alasan yang sama, petenis berusia 35 tahun dari Beograd telah melewatkan semua American Masters 1000 (Indian Wells, Miami, Montreal, dan Cincinnati). Seolah itu belum cukup, kegagalan untuk memberikan poin di Wimbledon menjerumuskannya lebih jauh ke dalam klasemen.
Menang di London untuk ketujuh kalinya dalam kariernya, Nole telah mengangkat musimnya dan memperpendek jarak yang memisahkannya dari Rafael Nadal di klasemen sepanjang masa sebagai pemegang Grand Slam terbanyak dengan 22 gelar.. Sang 'Djoker' kini hanya terpaut satu gelar Grand Slam dari petenis Spanyol itu. Djokovic pun akan mencoba mengikuti Australia Terbuka 2023.