Ahad 18 Sep 2022 14:30 WIB

Astronaut China Melakukan Spacewalk di Luar Lab Baru

Dua astronaut China melakukan perjalanan luar angkasa (spacewalk) selama empat jam

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Dua astronaut China melakukan perjalanan luar angkasa (spacewalk) selama empat jam. Ilustrasi.
Foto: EPA
Dua astronaut China melakukan perjalanan luar angkasa (spacewalk) selama empat jam. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Dua astronaut China melakukan perjalanan luar angkasa (spacewalk) selama empat jam di luar stasiun Tiangong yang berkembang di negara itu akhir pekan ini untuk mengerjakan modul laboratorium terbarunya, menurut laporan media pemerintah.

Astronaut Chen Dong dan Cai Xuzhe dari China National Space Administration memulai perjalanan antariksa mereka pada Sabtu (17/9/2022) pukul 01.35 EDT (pukul 05.35 GMT atau pukul 13.35 waktu Beijing) di luar stasiun luar angkasa Tiangong. menurut saluran berita CCTV yang dikelola negara, mereka menghabiskan waktu 4 jam 12 menit mengerjakan modul laboratorium Wentian yang baru.

Baca Juga

“Dengan bantuan lengan mekanik kecil, astronaut Cai dan Chen melakukan serangkaian tugas extravehicular, termasuk pemasangan pegangan bantuan extravehicular dan rangkaian pompa yang diperpanjang dari sirkuit beban. Mereka juga memverifikasi kemampuan penyelamatan extravehicular,” tulis CCTV tentang perjalanan itu dilansir Space pada Ahad (18/9/2022). Chen adalah komandan misi stasiun Shenzhou 14.

Duo ini dibantu dari dalam stasiun ruang angkasa Tiangong oleh kru Liu Yang, yang berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa sebelumnya pada 1 September, yang pertama dari modul Wentian, dengan Chen dua pekan lalu. Yang juga menjadi astronaut wanita pertama China pada 2012 selama misi Shenzhou 9 ke laboratorium luar angkasa Tiangong 1.

Awak Shenzhou 14 telah mengonfigurasi Wentian yang baru tiba di stasiun luar angkasa. China meluncurkan modul Wentian pada 24 Juli. Modul ini merapat dengan modul inti Tianhe dari stasiun Tiangong beberapa jam kemudian, menggandakan jumlah modul stasiun menjadi dua.

Pejabat China mengatakan penambahan Wentian akan memungkinkan Tiangong menjadi tuan rumah sebanyak enam orang sekaligus. Awak Shenzhou 14 diharapkan untuk melakukan serah terima pertama kalinya dengan Shenzhou 15 pada Desember.`

Awak Shenzhou 14 diluncurkan pada 3 Juni dengan misi untuk melakukan konstruksi di stasiun luar angkasa, yang diperkirakan sekitar 20 persen massa Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang jauh lebih besar, menurut pejabat China. China tidak berpartisipasi dalam kegiatan ISS karena pembatasan Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan oleh pembuat kebijakan nasional.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement