Warga melintasi jembatan kayu di atas sungai Wulan yang menghubungkan Desa Kedungwaru, Demak dengan Desa Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022). Jembatan altenatif sepanjang kurang lebih 30 meter yang dibuat warga saat musim kemarau itu untuk membantu aktivitas warga mempersingkat jarak tempuh antara Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak atau sebaliknya. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)
Warga melintasi jembatan kayu di atas sungai Wulan yang menghubungkan Desa Kedungwaru, Demak dengan Desa Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022). Jembatan altenatif sepanjang kurang lebih 30 meter yang dibuat warga saat musim kemarau itu untuk membantu aktivitas warga mempersingkat jarak tempuh antara Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak atau sebaliknya. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)
Warga melintasi jembatan kayu di atas sungai Wulan yang menghubungkan Desa Kedungwaru, Demak dengan Desa Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022). Jembatan altenatif sepanjang kurang lebih 30 meter yang dibuat warga saat musim kemarau itu untuk membantu aktivitas warga mempersingkat jarak tempuh antara Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak atau sebaliknya. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Warga melintasi jembatan kayu di atas sungai Wulan yang menghubungkan Desa Kedungwaru, Demak dengan Desa Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (19/9/2022).
Jembatan altenatif sepanjang kurang lebih 30 meter yang dibuat warga saat musim kemarau itu untuk membantu aktivitas warga mempersingkat jarak tempuh antara Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Demak atau sebaliknya.
sumber : Antara
Advertisement