REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, diperingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu ketika melepas Georginio Wijnaldum dengan status bebas transfer. Padahal, pemain internasional Belanda itu merupakan sosok kunci di lini tengah the Reds.
Wijnaldum dan Liverpool gagal mencapai kesepakatan untuk kontrak baru, yang membuatnya memilih bergabung ke Paris Saint-Germain pada akhir musim 2020/21. Wijnaldum memberikan elemen berbeda ke lini tengah Liverpool saat masih berada di Anfield. Elemen tersebut kemudian hilang musim ini. Wijnaldum memiliki kemampuan untuk mencetak gol-gol penting, saat tiga penyerang gagal mencetak gol.
Sementara Thiago direkrut setahun sebelum Wijnaldum pergi, sebagai rencana menyiapkan pengganti di lini tengah. Namun kontraknya akan habis pada 2024.
Terkait itu, mantan kiper Tottenham Hotspur Paul Robinson memperingatkan Klopp untuk tidak mengulangi kesalahan seperti yang terjadi pada Wijnaldum. Menurutnya, saat ini usia tidak lagi menjadi faktor penentu seorang pemain bisa tampil bugar di lapangan. Namun, gaya hidup seorang pemainlah yang bakal membuat mereka bisa bertahan pada usia yang tidak lagi muda atau tidak.
"Sangat penting bagi Liverpool untuk mengikatnya (Thiago) dengan kontrak beberapa tahun ke depan. Mereka melepas Wijnaldum terlalu cepat. Kepindahan itu tidak berjalan lancar bagi kedua pihak. Wijnaldum seharusnya bertahan," kata Robinson, dikutip dari Express, Senin (19/9/2022).
Thiago saat ini berusia 31 tahun. Itu berarti saat kontraknya berakhir ia akan berusia 33 tahun. Namun di mata Robinson, usia Thiago bukan masalah. Menurut dia, Thiago contoh pemain yang bisa menjaga kondisinya tetap bagus meski sudah dimakan usia.