Selasa 20 Sep 2022 16:30 WIB

Marchisio Prihatin dengan Kondisi Juventus

Kekhawatiran akan kondisi Juventus meluas

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Claudio Marchisio
Foto: EPA/ANDREA DI MARCO
Claudio Marchisio

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio kembali bereaksi terkait performa eks timnya itu. Juve dalam situasi yang memprihatinkan.

Sejauh musim 2022/23 berjalan, Bianconeri hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan. Selebihnya, pasukan hitam-putih tiga kali mengalami kekalahan, dan bermain imbang di empat laga.

Teranyar, si Nyonya Tua tumbang di markas AC Monza. Hasil ini terasa mengejutkan. Sang raksasa tak berdaya menghadapi klub promosi.

Kekhawatiran akan kondisi Juventus meluas. Ini bukan hanya karena hasil negatif yang diraih tim tersebut. Lebih dari itu, cara bermain Juve, sangat tidak mengesankan.

"Masalahnya, bukan karena Juve kalah, karena itu bisa saja terjadi. Namun melawan Monza tanpa tembakan ke gawang lawan," kata Marchisio, mengeluhkan minimya kreativitas awak si Nyonya Tua, dikutip dari Football Italia, Selasa (20/9).

Ia tak melihat adanya sinkronisasi hubungan di dalam tim. Juga antara pemain dan pelatih, serta dengan klub. Sinyal bahaya untuk raksasa Turin.

Bintang anyar Bianconeri, Angel Di Maria mendapat kartu merah di Stadion Brianteo. Fakta demikian dinilai menjadi salah satu penyebab kekalahan Leonardo Bonucci dkk.

Namun Marchisio tak sepenuhnya menjadikan hal tersebut sebagai alasan tumbangnya si Nyonya Tua.

"Dengan skuat yang kuat, anda masih bisa bersuara bahkan ketika bermain dengan 10 orang. Tim Juventus ini, tidak tahu cara bermain, dan itu mengkhawatirkan," ujar pesepak bola 36 tahun ini.

Ia turut menyinggung kinerja Dusan Vlahovic. Menurutnya, pria Serbia itu sama sekali tidak mengalami perkembangan sejak keluar dari Fiorentina. Pernyataan Marchisio semakin menyudutkan pelatih Massimiliano Allegri.

Namun ia memahami, saat ini sulit bagi Juventus membuat keputusan memecat Allegri. Apalagi ada Piala Dunia di depan mata. Segala sesuatu diperhitungkan dengan matang. Selain, faktor finansial tentunya.

"Musim ini pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian, jadi saya harap mereka menunggu jeda (setelah Piala Dunia) untuk melakukan pergantian pelatih. Ini situasi yang rumit," ujar Marchisio.

Namun harapan sang legenda klub sulit menjadi kenyataan. Pasalnya kontrak Allegri bersama Juve hingga Juni 2025. Manajemen si Nyonya Tua harus mengeluarkan dana selangit jika dalam waktu dekat memutuskan hubungan dengan allenatore kelahiran Livorno itu.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement